SOLOPOS.COM - Petugas kebersihan membersihkan lantai komplek Masjid Raya Syeikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/2/2023). Masjid Raya hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed (MBZ) kepada Presiden Joko Widodo tersebut sudah dibuka untuk umum. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa.

Solopos.com, SOLO —  Tingkat hunian hotel atau okupansi di Kota Solo cenderung mengalami penurunan pada masa tenang hingga hari pemungutan suara pemilihan umum (Pemilu) yang digelar pada Rabu (14/2/2024).

Hal serupa juga terjadi di obyek wisata Solo yang cenderung tidak mengalami lonjakan wisatawan.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Dalam Pemilu kali ini pemilih memilih capres-cawapres, caleg untuk DPRD kabupaten/kota, caleg untuk DPRD provinsi, caleg untuk DPR, dan calon anggota DPD.

Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, Wening Damayanti menilai penyebab penurunan tingkat okupansi ini dikarenakan wisatawan menahan diri untuk berpergian ke luar kota pada Pemilu.

Terutama mendekati hari pencoblosan dan masa tenang sejak akhir pekan lalu.

“Periode menjelang Pemilu sampai dengan hari H [pencoblosan], okupansi [hotel di Solo] cenderung turun. Bahkan di beberapa hotel [tingkat okupansi] drop [turun] dengan sangat signifikan,” kata Wening saat dihubungi Solopos.com, pada Rabu.

Senada, Public Relations The Sunan Hotel Solo, Tika Ratna, mengatakan pada masa tenang membuat okupansi akan cenderung menurun.

Walaupun ditetapkan sebagai libur nasional, tidak ada peningkatan pengunjung wisatawan di Kota Solo pada hari ini.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Solo, Gembong Hadiwibowo.

“Untuk libur Pemilu tidak ada kenaikan kunjungan, landai saja,” ujar Gembong.

Menurut dia, wisatawan membanjiri Kota Bengawan pada momen long weekend dalam libur perayaan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada pekan lalu.

Pihaknya memperkirakan sebanyak rata-rata 43.000 orang berwisata ke Kota Solo pada momen long weekend pekan lalu,

Direktur Operasional Masjid Sheikh Zayed, Munajat menyebut kunjungan di ikon wisata religi Solo tersebut mengalami peningkatan sejak Kamis (8/2/2024).

Rata-rata ada 15.000 orang yang berkunjung di Masjid Sheikh Zayed. Kunjungan meningkat signifikan pada Minggu (11/2/2024) lalu yang mencapai 20.000 orang.

Senada dengan Gembong, Munajat menyebut libur pada Pemilu kali ini tidak membuat peningkatan wisatawan di Masjid Sheikh Zayed naik signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya