Bisnis
Rabu, 31 Agustus 2022 - 06:37 WIB

Harga Telur Masih Tinggi, Badan Pangan akan Gelar Operasi Pasar

Rahmad Fauzan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harga telur terus naik karena sejumlah faktor. (Ilustrasi/Antara/Aprillio Akbar)

Solopos.com, JAKARTA–Badan Pangan Nasional atau National Food Agency bakal mengintervensi jika harga telur ayam di pasaran tidak kunjung turun.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan apabila harga telur ayam bertahan di level Rp30.000 per kg dalam sepekan terakhir, maka akan dilakukan operasi pasar.

Advertisement

“Apabila pekan ini harga tidak bergerak turun kita akan lakukan intervensi melalui operasi pasar. Diharapkan bisa turun bahkan lebih cepat dari targetnya Presiden,” ucapnya via siaran pers, Selasa (30/8/2022).

Dia mengatakan Badan Pangan Nasional telah mengumpulkan seluruh asosiasi guna membahas dan merumuskan komposisi pembentukan harga telur ayam yang benar.

Sejumlah pihak yang dikumpulkan antara lain peternak ayam petelur, pedagang telur ayam, peternak ayam boiler, produsen jagung, perwakilan pemerintah daerah sentra produksi jagung dan unggas.

Advertisement

Kemudian, kementerian/lembaga (K/L) terkait seperti Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Menurut Arief, ada beberapa faktor yang mendorong kenaikan harga telur ayam.

Pertama, adalah kenaikan harga pakan yang dipengaruhi oleh ketersediaan dan stabilitas harga komoditas jagung.

Advertisement

Kedua, tingginya harga telur ayam adalah adalah proses distribusi yang sedang mengalami peningkatan biaya dan sangat berpengaruh baik kepada pedagang maupun distributor.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Badan Pangan Nasional Bakal Operasi Pasar Jika Harga Telur Tinggi

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif