SOLOPOS.COM - Ilustrasi perumahan. (freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Harga rumah secondary atau rumah seken pada 2022 diprediksi akan naik. Kenaikan diperkirakan bisa mencapai 3%-5% dari tahun sebelumnya. Hal itu dipicu tingginya permintaan dan terbatasnya pasokan rumah seken di pasar properti.

Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI), Panangian Simanungkalit, mengatakan kenaikan harga rumah seken pada tahun ini akan stabil di angka 3%-5%.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

“Jadi kenaikan harga rumah seken 3%-5% dibandingkan tahun lalu. Itu adalah tanda-tanda bahwa mulai terbatasnya pasokan rumah seken saat ini,” kata dia, Senin (30/5/2022).

Meski diprediksi naik, tapi dia menyebut permintaan pasar tidak akan terpengaruh.

“Pola permintaan dan penawaran pada pasar rumah seken berbeda dengan rumah baru, walaupun dalam kondisi perekonomian yang ekstrem, di antara kedua pasar tersebut bisa saling memengaruhi. Contohnya dari sisi pasokan. Pasokan pada pasar rumah seken ditentukan oleh siklus sosial ekonomi keluarga seperti usia senja, masa pensiun, perceraian dan kematian. Semakin banyak kasus di atas ini, maka semakin besar penawarannya di pasar,” kata dia.

Baca Juga: Rumah Seken Kian Diminati, Ini Penyebabnya

Adapun, untuk prediksi permintaan rumah baru, menurutnya akan dipengaruhi oleh kondisi perekonomian hingga tingkat suku bunga.

“Kalau rumah baru, ditentukan oleh faktor-faktor produksi seperti perekonomian, harga tanah/bahan bangunan, perijinan, tingkat suku bunga, dan pajak,” jelasnya.

Dengan pertumbuhan ekonomi saat ini, Panangian memproyeksikan pertumbuhan harga rumah seken akan stabil di angka 3%-5%.

“Sebab perekonomian Indononesia sedang meningkat tahun ini hingga mencapai 5%- 5,5% dibandingkan tahun lalu yang hanya 3,69%, maka diperkirakan pertumbuhan harga rumah seken pada tahun ini hingga beberapa tahun ke depan akan stabil di angka 3%-5%,” kata dia.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Harga Rumah Seken Merangkak Naik, Bagaimana Minat Pasar?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya