Bisnis
Selasa, 5 September 2023 - 07:15 WIB

Harga Minyak dan Batu Bara Memanas, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Newswire  /  Hafiyyan  /  Artha Adventy  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan saham. (Freepik).

Solopos.com, JAKARTA — Memanasnya harga komoditas energi seperti minyak mentah dan batu bara turut mengerek saham-saham terkait.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks saham sektor energi (IDXENERGY) menguat 1,42 persen pada Senin (4/9/2023), tertinggi di antara 10 indeks saham lainnya.

Advertisement

Penguatan tertinggi dialami saham emiten migas PT Sunindo Pratama Tbk. (SUNI) yang naik 11,68 persen. Selain itu, saham batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) menguat 6,08 persen ke Rp30.975.

Selain karena harga batu bara yang tinggi, saham ITMG tersengat rencana perseroan membagikan dividen interim Rp2.660 per saham.

ITMG Chart by TradingView Kenaikan saham batu bara dan migas bukan tanpa alasan. Pada akhir pekan ini, harga batu bara dan minyak pesta cuan.

Advertisement

Harga minyak melonjak 2,43 persen menjadi US$85,55 per barel karena pengetatan pasokan global. Harga batu bara Newcastle kontrak teraktif Oktober 2023 juga naik tipis menuju US$159 per ton. Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG menguat 0,27 persen di level 6996.750.

Sepanjang perdagangan indeks koposit bergerak di rentang 6.974,82 hingga 7.007,80. Sebanyak 257 saham menguat, 277 saham melemah dan 225 saham stagnan.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan saat ini IHSG memiliki level support di 6.920, 6.869 dan 6.823, sementara level resistancenya di 7.005, 7.058 dan 7.128.

Di sektor pertambangan, berikut rekomendasi sahamnya hari ini antara lain . PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA).

Advertisement

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG berpeluang menuju 7.000 seiring dengan rilis data ekonomi cadangan devisa dan kembalinya dana investor asing.

“IHSG masih dalam kondisi uptrend, hari ini IHSG berpotensi menguat dalam rentang 6.888-7.082,” paparnya dalam publikasi riset.

Rekomendasi saham pilihannya hari ini ialah BBNI, ITMG, TLKM, BBRI, AKRA, ASII, TBIG, KLBF.

Sebelumnya,  IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (4/9/2023) sore ditutup menguat yang ditopang oleh sektor energi dan sektor barang baku (basic materials).

Advertisement

IHSG ditutup menguat 19,10 poin atau 0,27 persen ke posisi 6.996,75. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,96 poin atau 0,31 persen ke posisi 969,92.

“Hari ini IHSG banyak di topang oleh sektor energi dan barang baku (basic materials). Beberapa katalis kenaikan harga komoditi seperti nikel, minyak dan batubara membuat sentimen positif di IHSG,” ujar Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Roger MM Senin, seperti dilansir Antara.

Saham sektor energi juga menjadi pendorong penguatan di bursa Amerika Serikat (AS), akibat kenaikan harga minyak mentah WTI yang mencapai 85 dolar AS per barel. Minyak mentah WTI memperpanjang relinya dan menuju level tertinggi sejak November 2022 di tengah ekspektasi bahwa pengurangan pasokan oleh para pemimpin OPEC+ akan memperketat pasar.

Selain itu, IHSG dan bursa saham Asia bergerak menguat disebabkan oleh data ketenagakerjaan AS yang menunjukkan pelambatan terkendali, yang mana perekrutan pekerja solid, pertumbuhan pendapatan lebih lambat, serta lebih banyak orang kembali bekerja.

Advertisement

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat yaitu dipimpin sektor energi sebesar 1,42 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor industri yang masing-masing naik sebesar 1,22 persen dan 0,58 persen.

Sedangkan, empat sektor terkoreksi yaitu dipimpin sektor barang konsumen primer yang turun minus 1,12 persen, diikuti sektor kesehatan minus 0,90 persen dan sektor infrastruktur minus 0,32 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu ELIT, SGER, MARI, VTNY dan KLAS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni ASHA, OKAS, IRSX, WIDI dan PACK.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.172.328 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,86 miliar lembar saham senilai Rp9,30 triliun. Sebanyak 257 saham naik, 277 saham menurun, dan 225 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia Senin sore antara lain, indeks Nikkei menguat 228,60 poin atau 0,70 persen ke 32.939,19, indeks Hang Seng menguat 462,10 poin atau 2,51 persen ke 18.844,16, indeks Shanghai menguat 43,81 poin atau 1,40 persen ke 3.177,06, dan indeks Strait Times menguat 5,67 poin atau 0,18 persen ke 3.238,97.

Advertisement

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif