SOLOPOS.COM - Petani tembakau di Temanggung menjemur tembakau. Harga jual tembakau dipengaruhi perubahan cuaca.( Antara/Heru Suyitno)

Solopos.com, TEMANGGUNG — Harga tembakau terkini tak lepas dari perubahan cuaca akhir-akhir ini.

Bupati Temanggung Al Khadziq menuturkan bahwa perubahan cuaca yang terjadi akhir-akhir ini cukup berdampak pada tembakau di Kabupaten Temanggung. Cuaca tidak menentu yang terjadi ini pun menimbulkan kekhawatiran para petani tembakau.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Mengutip dari Bisnis.com, Khadziq, Senin (11/7/2022) menyampaikan bahwa tanaman tembakau tampaknya mengalami perlambatan akibat perubahan iklim secara global, buktinya hingga sekarang bulan Juli 2022 hampir setiap hari turun hujan. Ia menambahkan jika tembakau terlalu banyak air justru akan mati.

“Artinya petani harus tambal sulam, sampai ada yang tambal sulam sampai lima kali,” ujarnya.

Khadziq pun menambahkan dengan adanya tambal sulam berkali-kali ini ini biaya produksi pun meningkat, misalnya untuk pembelian pupuk, bibit, kemudian durasi waktu menanam sampai hasil juga semakin lama.

Baca Juga: Daftar Harga Rokok Populer Terbaru 2022, Termurah Rp16.500

“Tahun ini petani mengalami tekanan berat akibat perubahan iklim, kami hanya bisa meminta kepada para industri rokok yang membeli tembakau Temanggung, mohon betul kesulitan petani ini ikut diperhatikan dalam pembelian tembakau nantinya,” kata Bupati Khadziq seperti dilansir oleh Solopos.com (18/7/2022).

Ia pun lanjut berharap harga tembakau tahun ini bisa lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sementara itu, mengutip dari jatengprov.go.id harga jual tembakau Temanggung pada periode akhir dari panen raya 2021 cukup bagus.

Baca Juga: 1.273 Buruh Pabrik Rokok Karanganyar Dapat BLT Rp300.000/Bulan

Bupati Temanggung Khadziq saat meninjau salah satu pedagang tembakau di Temanggung (22/11/2021) mengatakan bahwa tembakau grade C dihargai Rp60.000 – Rp65.000 per kilogram nya. Sedangkan grade D berkisar di angka Rp75.000 – Rp80.000.

Tembakau grade G dan H atau dikenal dengan tembakau srintil, harganya mencapai kisaran Rp850.000 per kilogram.

Bahkan, ia pun menyampaikan bahwa harga tersebut jauh lebih baik dari harga tembakau di tahun 2020 lalu. Sebagai informasi, sebanyak 14 kecamatan dari 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung merupakan sentra penghasil tembakau dengan rata-rata produksi tembakau setiap tahun berkisar 14.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya