SOLOPOS.COM - Ilustrasi gula pasir.(Freepik)

Solopos.com, SOLO — Harga gula pasir diprediksi terus mengalami kenaikan menjelang hari raya Natal dan tahun baru atau Nataru. Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi menyebut kenaikan harga menjelang Nataru sudah menjadi siklus tahunan.

Menurutnya perlu peran banyak pihak untuk turut menekan harga gula pasir. Saat ini gula pasir di pasaran sudah mencapai Rp16.000/kilogram (kg) sampai Rp17.500/kg.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Heru menjelaskan, harga gula pasir saat ini sudah melampaui harga acuan penjualan yang ditetapkan pemerintah maksimal Rp14.000/kg.

“Sebelum terlanjur tinggi, perlu dikomunikasikan mungkin dengan Bulog atau yang lain, kalau perlu kita lakukan intervensi terkait dengan stok, sehingga di pertengahan Desember 2023 harga gula sudah terkendali,” kata dia dalam acara rilis BPS di Hotel Paragon Solo, Jumat (1/12/2023).

Dia menekankan perlu langkah intervensi agar harga gula pasir pada Nataru bisa dikendalikan.

Meski begitu, pada kesempatan yang sama, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Surakarta Andrew Ramadhan Shahab mengatakan sejauh ini belum ada penugasan dari pemerintah untuk melakukan intervensi.

“Sejauh ini stok yang kami kuasi itu kami fokuskan untuk kegiatan operasi pasar dan gerakan pangan murah,” kata dia.

Andrew menyebut untuk merespon harga gula pasir, pihaknya selalu membawa stok untuk disalurkan pada gerakan pangan murah di sejumlah kelurahan di Solo.

Dia mengatakan saat ini stok gula pasir di gudang Bulog Cabang Surakarta masih cukup untuk menghadapi Nataru. Andrew menyebut masih ada stok gula pasir sekitar 50 ton. “Itu sudah sangat cukup,” kata dia.

Seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya, harga gula pasir memang konsisten tinggi sejak awal November 2023 lalu. Harga gula curah ecer di sejumlah pasar di Solo kini mencapai Rp17.500/kg.

Penjual di Pasar Legi, Purwanto, 51, mengatakan menjual gula pasir berkisar Rp17.000 sampai Rp17.500/kg. Dia menyebut mendapatkan gula satu karung 50 kg dengan harga Rp810.000.

Selain itu, dia mengatakan gula jawa juga mengalami kenaikan yakni Rp20.000/kg sampai Rp21.000/kg tergantung kualitas. Sebelunya, dia menjelaskan harga gula jawa masih berkisar Rp18.000/kg.

“Kalau kita ya harga naik, ikut naik. Termasuk cabe kemarin sempat Rp90.000/kg, tapi cuma sehari, habis itu turun lagi sekitar Rp80.000/kg, tergantung daerahnya di Boyolali atau Sragen kadang lain harganya,” kata dia ketika ditemui Solopos.com, Kamis (23/11/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya