SOLOPOS.COM - Bus jurusan Solo-Semarang menunggu penumpang di Terminal Tirtonadi, Solo pada Jumat (3/1/2023), (Solopos.com/Gigih Windar Pratama).

Solopos.com, SOLO — Saat ini banyak warga Solo yang memilih bus sebagai referensi moda transportasi darat dibandingkan kereta api.

Harga yang lebih terjangkau dan kenyamanan menjadi dua alasan utama memilih bus dibandingkan kereta api, meskipun masalah jadwal bus yang lebih fleksibel juga menjadi pertimbangan.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Selain itu, adanya jalan tol yang menghubungkan sejumlah kota di Pulau Jawa, membuat jarak tempuh antara bus dan kereta api tidak jauh berbeda.

Pengamat transportasi umum dari Institut Studi Transportasi (Instran), Darmaningtyas, kepada Solopos.com menyebut, fenomena banyaknya yang memilih menggunakan bus dibandingkan kereta api dikarenakan pelayanan operasional bus yang meningkat.

“Bus sekarang tarifnya jauh lebih murah dibandingkan kereta api, sedangkan fasilitas bus dan kereta api tidak jauh berbeda sehingga kenyamanannya sama. Ditambah lagi waktu tempuh baik menggunakan kereta api dan bus enggak jauh bedanya, belum lagi fleksibilitas jadwal bus yang lebih gampang,” ucap Darmaningtyas pada Minggu (5/1/2023).

Menurut Darmaningtyas, alasan lain mengapa peminat bus terus bertambah adalah sisi pelayanan dari pemilik bus yang terus meningkat, sedangkan operasional kereta api oleh PT KAI tidak mengalami perubahan.

“Sederhananya karena layanan dari bus itu terus membaik atau ada peningkatan, dibandingkan kereta api masih belum ada perubahan. Jadi yang punya pilihan untuk menggunakan bus atau kereta akan lebih memilih menggunakan bus karena pelayanan yang lebih prima,” jelasnya.

Di Terminal Tirtonadi, Solo, para agen bus terus menggeliat untuk bangkit pasca terpuruk saat pandemi. Saat ini mereka optimistis untuk bisa bangkit pada 2023.

Faktornya banyak, mulai dari aturan perjalanan yang kini lebih mudah, kebutuhan masyarakat untuk bisa berwisata ke luar kota menjadi penyebabnya.

Meningkatnya pengguna bus, berpengaruh cukup besar terhadap pemasukan para pelakunya, mulai dari sopir, kernet hingga agen turut kecipratan berkahnya.

Para pelaku operasional bus juga terus meningkatkan pelayanan mereka, pasalnya mereka sadar bersaing dengan kereta api yang lebih cepat membuat mereka harus terus berbenah untuk tetap menarik penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya