Bisnis
Kamis, 17 Maret 2022 - 16:16 WIB

Harga Daging Kerbau Beku Melonjak, Ini Penyebab Kenaikannya

Nyoman Ary Wahyudi  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perdagangan daging kerbau. (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA–Harga daging kerbau beku penugasan dari Bulog mengalami kenaikan signifikan.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) Suhandri mengatakan kenaikan harga itu karena rantai distribusi yang panjang.

Advertisement

Baca Juga: Yummy! Ini 3 Kuliner Khas Kudus yang Menyajikan Olahan Daging Kerbau

Konsekuensinya, harga eceran tertinggi atau HET daging kerbau beku itu beberapa kali mengalami kenaikan harga sebelum sampai di tangan pedagang.

Advertisement

Konsekuensinya, harga eceran tertinggi atau HET daging kerbau beku itu beberapa kali mengalami kenaikan harga sebelum sampai di tangan pedagang.

“Memang teman-teman ini harga belinya sudah di atas Rp80.000 per kilogram dapatnya di sini karena tidak langsung mengambil dari Bulog, jadi Bulog pasok ke perusahaan tertentu lalu dibeli anggota kami,” kata Suhandri, Rabu (16/3/2022).

Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan (Kemendag), harga daging kerbau beku itu sudah menyentuh di angka Rp100.900 per kilogram atau naik 26,12% dari harga eceran tertinggi atau HET senilai Rp80.000.

Advertisement

Baca Juga: India Diterjang Tsunami Covid-19, Bulog Tahan Impor Daging Kerbau

Ketua Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI) Asnawi meminta pemerintah untuk meninjau ulang HET daging kerbau beku impor yang dilakukan Perum Bulog.

Asnawi beralasan harga keekonomian daging kerbau beku dari sisi hulu sudah mengalami kenaikan signifikan selama enam tahun terakhir.

Advertisement

Saat ini, Asnawi mengatakan, pedagang mesti membeli daging kerbau impor itu seharga Rp93.000 per kilogram dari distributor.

Sementara, distributor membeli daging kerbau impor dari Bulog di angka Rp81.000 per kilogram.

“Harga acuan yang ditetapkan oleh presiden berdasarkan PP No. 4/2016 itu sudah tidak ada lagi, tujuannya saat itu kan untuk industri lalu ketersediaan pangan dan stabilisasi harga sekarang sudah tidak ada lagi marwah itu,” kata Asnawi, Rabu (16/3/2022).

Advertisement

Berita telah tayang di Bisnis.com yang berjudul Harga Daging Kerbau Impor Naik 26,12 Persen, Ternyata Ini Sebabnya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif