SOLOPOS.COM - Ilustrasi perumahan. (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono).

Solopos.com, SOLO — Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Soloraya mengatakan industri properti makin terserap dan tumbuh di wilayah Sukoharjo dan Karanganyar.

Ia menyebut ada 3.180 unit potensi rumah murah atau subsidi dan 221 unit komersial di wilayah Soloraya pada tahun ini.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Di Sukoharjo industri properti prospektif berada di wilayah Gentan Raya yaitu di kawasan Jl. Mangesti Raya, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.  Dari 67 pengembang Apersi, sebanyak 21 pengembang berada di wilayah Sukoharjo.

Ketua Apersi Soloraya, Samari, saat diwawancara beberapa waktu lalu mengatakan banyak konsumen yang melirik wilayah Gentan Raya karena berdekatan dengan lokasi perkantoran dan ritel di Solo Baru maupun Kota Solo.

Jarak antara Gentan dengan Kota Solo sekitar 6,4 kilometer hingga Jalan Veteran, Laweyan, atau sekitar 18 menit dengan sepeda motor. “Kalau dari data masih tinggi Sukoharjo, baik dari pertumbuhan dan serapan,” terang Samari.

Ia menambahkan, Desa Gentan masih termasuk kawasan primadona, meskipun harga rumahnya cukup fantastis. Selain dekat perkantoran dan pusat perbelanjaan, lokasi tersebut dekat kantor pemerintahan hingga sejumlah destinasi wisata buatan.

Sementara itu, berdasarkan penelusuran Solopos.com, laman rumah123.com menyebut harga rumah di Gentan Sukoharjo cukup variatif.

Namun berdasarkan rentang harga, rumah di wilayah tersebut mulai Rp300 jutaan hingga lebih dari Rp1 miliar.

Misalnya rumah cluster furnish dengan luas tanah 153 meter persegi dan luas bangunan 181 meter persegi dijual seharga Rp2,2 miliar. Rumah tersebut memiliki fasilitas empat kamar tidur dan tiga kamar mandi, serta garasi.

Di dekat Luwes Gentan juga dijual rumah seharga Rp1 miliar dengan luas tanah 180 meter persegi dan luas bangunan 250 meter persegi. Rumah tersebut menawarkan enam kamar tidur dan dua kamar mandi serta garasi.

Beberapa rumah juga ditawarkan mulai rentang harga Rp600 jutaan. Misalnya rumah minimalis dengan luas tanah 100 meter persegi dan luas bangunan 72 meter persegi dijual dengan Rp695 juta. Ada juga rumah siap huni dengan luas tanah dan bangunan seluas 100 meter persegi dijual Rp650 juta. Kemudian ada rumah dengan luas tanah 70 meter persegi dan luas bangunan 76 meter persegi dijual dengan harga Rp600 juta.

Ada juga rumah dijual dengan harga Rp400 juta dengan luas tanah 80 meter persegi dan luas bangunan 40 meter persegi. Rumah tersebut mempunyai dua kamar tidur, satu kamar mandi, dan garasi. Rumah di pemukiman wilayah Desa Gentan masih dijual lebih minim budget, dengan luas tanah 127 meter persegi dan luas bangunan 120 meter persegi dibanderol dengan harga Rp355 juta. Rumah tersebut memiliki dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Dalam laman tersebut menawarkan pula rumah type 46 di Pandora Residence Solo Baru dijual dengan harga Rp491 juta dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya