SOLOPOS.COM - Peresmian pabrik AMDK Toya Wening di Kompleks Perumda Air Minum Kota Solo Rabu (1/3/2023). (Istimewa/Perumda Air Minum Kota Solo).

Solopos.com, SOLO — Perumda Air Minum Kota Solo menarget penjualan produk baru berupa Air Mineral Toya Wening pada 2023 sebesar Rp2,25 M.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Solo, Agustan SE saat ditemui media dalam acara peluncuran produk Air Mineral Toya Wening, Rabu (1/3/2023).

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Air Mineral Toya Wening merupakan inovasi dan diversifikasi usaha Perumda Air Minum Kota Solo sebagai produk air minum dalam kemasan (AMDK) yang berstandar BPPOM dan SNI.

Air Mineral Toya Wening hadir dalam beberapa ukuran, antara lain kemasan botol 330 ml, 600 ml, dan 1500 ml, serta kemasan galon 19 liter. Agustan mengatakan kemungkinan produk yang paling diminati adalah kemasan botol 330 ml dan galon 19 liter.

Agustan mengatakan sasaran penjualan produk AMDK dari Perumda Air Minum Kota Solo antara lain pemerintah kota, hotel dan restoran, lalu ke masyarakat. Penjualan ke masyarakat akan melewati agen-agen penjualan yang bisa menyalurkan Air Mineral Toya Wening.

Harga eceran tertinggi (HET) Air Mineral Toya Wening ukuran galon 19 liter sebesar Rp15.000, papar Agustan, sementara harga produk kemasan botol 330 ml tidak lebih dari Rp2.000 agar mampu bersaing.

Galon yang dipakai untuk kemasan 19 liter disediakan oleh sebuah perusahaan di Semarang yang berhasil memenangkan tender Air Mineral Toya Wening, papar Agustan. Sementara itu Air Mineral Toya Wening diambil dari Mata Air Cokro Tulung.

Pabrik Air Mineral Toya Wening juga berada di kompleks Perumda Air Minum Kota Solo dengan jumlah pekerja pabrik 14 orang untuk produksi sehari-harinya. Agustan mengakui menyiapkan pabrik AMDK adalah proses yang membuat inovasi ini baru lahir setelah digagas sejak 2019.

“Proses membuat AMDK itu harus bersih, sterilisasi dijaga, itu sebabnya diversifikasi ini baru berhasil diluncurkan tahun 2023 walaupun saya dulu inginnya Desember 2022 sudah selesai,” ujar dia.

Agustan optimis Air Mineral Toya Wening akan mampu bersaing dalam usaha AMDK di Indonesia, karena menurutnya usaha AMDK tidak terlalu sulit. Dia mengatakan kunci dalam usaha ini adalah faktor harga dan volume.

Dia mengatakan inovasi bisnis ini dilatarbelakangi hasil kajian investasi tahun 2019 yang menyatakan jika Perumda Air Minum Kota Solo akan melakukan pengembangan usaha.

“Hasil kajian tersebut kemudian kami sampaikan kepada pemerintah Kota Surakarta dan mendapatkan dukungan dengan Perda Penyertaan Modal Pemerintah Daerah (PMPD) senilai Rp 2,5 milyar yang kemudian di tahun ini kita realisasikan,” kata dia dalam sambutan peluncuran Air Mineral Toya Wening.

Hadir dalam peluncuran tersebut yakni Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

Teguh mengatakan kehadiran produk AMDK dari Perumda Air Minum Kota Solo bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja dan menyediakan air minum berkualitas kepada masyarakat Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya