Bisnis
Selasa, 5 September 2023 - 15:39 WIB

Harga Beras Naik! Stok Aman, Bulog Solo Imbau Masyarakat Tak Panik Buying

Galih Aprilia Wibowo  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras di Pasar Legi Solo, Selasa (5/9/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO — Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Solo meminta masyarakat tidak khawatir maupun panic buying karena kenaikan harga beras.

Hal ini diungkapkan Pimpinan Perum Bulog Solo, Andy Nugroho kepada Solopos.com, pada Selasa (5/9/2023). Andy optimistis harga beras akan kembali stabil pada panen raya awal 2024 nanti.

Advertisement

“Hal yang perlu diinginkan juga disampaikan atau diinformasikan masyarakat supaya tidak panic buying, karena memang sebenarnya barang itu [beras] tersedia,” terang Andy.

Ia juga mempersilakan masyarakat datang ke Kantor Bulog Solo atau ke sejumlah event pasar murah dari Bulog jika ingin mendapatkan harga beras yang lebih rendah daripada harga pasaran.

Advertisement

Ia juga mempersilakan masyarakat datang ke Kantor Bulog Solo atau ke sejumlah event pasar murah dari Bulog jika ingin mendapatkan harga beras yang lebih rendah daripada harga pasaran.

Stok beras di gudang Bulog saat ini ada lebih dari 17.000 ton beras. Ketersediaan stok tersebut masih cukup untuk penyaluran bantuan pangan mulai September melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Ketersediaan stok beras di gudang Bulog tersebut merupakan penyerapan dari petani lokal Soloraya ditambah cadangan untuk menghadapi fenomena El Nino atau pola iklim yang mengganggu cuaca global secara signifikan.

Advertisement

Andy menjelaskan persentase stok beras impor dan serapan dari petani lokal di gudang Bulog masing-masing 50%.

Bulog Impor Beras

Andy tak memungkiri masih ada penyerapan produksi panen lokal yang belum maksimal sehingga berisiko menimbulkan masalah stok beras.

Oleh sebab itu, Andy mengatakan gudang Bulog Solo masih menggunakan cadangkan beras impor untuk mengamankan stok.

Advertisement

Lebih lanjut, Andy menyebut target penyerapan Bulog Solo pada 2023 ini sebanyak 50.000 ton, baik dari skema public service obligation (PSO) dan komersial. Saat ini Bulog Solo telah menyerap kurang lebih sebanyak 30.000 ton beras.

Pihaknya optimistis target serapan tersebut akan terpenuhi.

Di sisi lain, harga beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mengalami kenaikan sejak, Senin (4/9/2023).

Advertisement

Harga pengambilan beras SPHP dari Gudang Bulog yang semula Rp8.300/kilogram (kg) menjadi Rp9.500/kg, hal itu berpengaruh pada kenaikan harga eceran tertinggi (HET) di tingkat konsumen sebesar Rp10.900/kg.

Kenaikan harga beras SPHP menyesuaikan surat dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada akhir Agustus 2023 lalu yang seharusnya berlaku secara nasional mulai 1 September 2023.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif