SOLOPOS.COM - Komoditas beras dijual pedagang di Pasar Legi Solo, pada Selasa (5/9/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SOLO — Harga bahan pokok, khususnya beras di Solo terus meningkat jelang Pemilihan Umum (Pemilu 2024).

Saat ini harga eceran di pasar mencapai Rp17.000/kg atau naik sekitar Rp2.000 dari harga sebelumnya. Sementara untuk pasokan barang, disebut masih lancar.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Salah satu pedagang di Pasar Legi, Ali, mengatakan hingga, Senin (12/2/2024), harga beras masih tinggi. Bahkan sekitar tiga hari lalu harga kembali mengalami kenaikan.

Harga beras premium yang sebelumnya Rp16.000/kg, naik menjadi Rp17.000/kg. Untuk beras harga Rp13.000/kg juga naik menjadi Rp14.000/kg.

Sementara untuk pasokan, sejauh ini dia tidak mengalami kendala barang. Hanya, sebagai penjual dia tidak berani untuk mengambil barang terlalu banyak. Selain pasar yang menurutnya sepi, harga beras juga terus mengalami kenaikan.

“Jadi saya tidak berani kulak banyak. Kalau barang penuh, di gudang [penjual besar] itu banyak. Saya juga heran, barangnya banyak tapi kok bisa mahal?” kata dia, saat ditemui di lapaknya, Senin.

Salah satu pedagang di Pasar Nusukan, Didik, juga mengatakan jika saat ini harga beras kembali melonjak. Jika dirata-rata, harga per kg beras, naik sekitar Rp2.000.

“Jadi kalau dulu Rp14.500/kg, sekarang Rp16.500 /kg. Itu harga selisih sebulan kemarin,” kata dia.

Mengenai stok barang, dia mengatakan jika sekitar sebulan lalu sempat ada kabar barang atau stoknya terbatas. Namun saat ini, pasokan barang juga masih ada.

Salah satu pedagang di Pasar Sangkrah, Kusmadi, juga mengaku heran dengan terus meningkatnya harga beras. Bahkan untuk harga beras saat ini, sudah lebih tinggi jika dibandingkan harga saat Lebaran.

“Saat ini harga paling murah yang kondisinya lumayan bagus [medium] adalah Rp15.000/kg. Kalau dihitung sejak akhir 2023 atau awal 2024 kemarin saja, harga terus naik. Kalau dihitung-hitung, dengan harga di akhir 2023 kemarin, naiknya Rp2000/kg untuk semua jenis. Baik kualitas bawah, medium, maupun premium,” kata dia saat ditemui Solopos.com, Senin.

Dia menjelaskan untuk harga beras premium saat ini telah mencapai Rp17.000/kg, padahal sebelumnya sekitar Rp15.000/kg.

Mengenai stok barang, menurutnya saat ini masih tersedia. Namun dirinya tidak berani untuk mengambil barang terlalu banyak.

Jika biasanya dia berani mengambil barang atau kulak sekitar 3-4 kuintal, dengan kondisi harga saat ini tidak berani dia lakukan lagi.

“Kalau barangnya ada. Di penggilingan padi barang ada, namun langsung dipatok dari sana, mau minta berapa gitu. Kalau beli ke [pedagang besar] di sekitar Pasar Legi, bebas, mau banyak mau sedikit barangnya ada, namun harga juga mengikuti,” kata dia.

Di sisi lain, berdasarkan pantauan Solopos.com di salah satu toko modern di wilayah Banjarsari, produk beras kemasan 5 kg merek Cantik Manis dengan harga Rp115.690/sak. Ada juga beras Thai Farmer kemasan 5 kg dengan harga Rp148.790.

Salah satu warga Karanganyar, Ria, mengatakan harga beras yang terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir ini sangat memberatkan.

“Sebagai ibu rumah tangga, tentu berat ketika harga beras yang merupakan makanan pokok terus mengalami kenaikan. Belum lagi harga kebutuhan pokok lainnya yang harganya tidak stabil, seperti telur, minyak dan daging. Harapan kami tentu saja harga yang terjangkau,” kata dia, Senin.

Dia menceritakan baru saja belanja beras tiga hari lalu dengan harga Rp16.000/kg. Hal itu cukup mengagetkannya karena sebelumnya harga yang dia dapatkan adalah Rp15.000/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya