SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras. (Freepik)
Solopos.com, SOLO—Sempat stabil beberapa waktu terakhir, harga beras kembali mengalami kenaikan menjelang akhir bulan Juni 2024. Berdasarkan pantauan pada Sabtu (29/6/2024), harga beras di Kota Solo rata-rata naik sekitar Rp200/kg sejak tiga hari yang lalu.
Berdasarkan data yang diunggah di https://www.bi.go.id/hargapangan, peningkatan harga beras di Solo terjadi mulai Rabu (26/6/2024). Sebelumnya harga beras secara rata-rata di Kota Solo sekitar Rp15.200/kg.
Di mana harga terendah sekitar Rp13.150/kg dan harga tertinggi sekitar Rp17.400/kg. Harga tersebut telah berlangsung sejak 13 Mei 2024 lalu, setelah berangsur turun.
Bahkan penurunan harga beras disebut sebagai salah satu penyebab deflasi yang terjadi di Kota Solo pada Mei 2024.
Bahkan penurunan harga beras disebut sebagai salah satu penyebab deflasi yang terjadi di Kota Solo pada Mei 2024.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat, menyebutkan deflasi yang terjadi pada Mei 2024 di Solo adalah dampak dari turunnya harga beras di pasaran.
Hal itu bisa terjadi karena porsi beras yang dikonsumsi masyarakat di Soloraya cukup besar. Oleh karena itu, sedikit saja ada pergeseran harganya akan memengaruhi inflasi atau deflasi.
Salah satu pedagang di Pasar Sangkrah Solo, Kusmadi, mengatakan saat ini harga beras yang dia jual naik rata-rata Rp200/kg.
“Sementara per kilogram [naik] Rp200,” kata dia, Sabtu.
Jika terakhir harga beras di kiosnya antara Rp12.500/kg hingga Rp15.000/kg, maka saat ini harganya naik menjadi antara Rp12.700/kg hingga Rp15.200/kg.
Sementara itu untuk harga komoditas pangan lainnya, rata-rata masih terpantau stabil. Seperti daging ayam Rp35.750/kg, daging sapi Rp128.200/kg, telur ayam Rp27.650/kg, bawang merah Rp37.050/kg, minyak goreng Rp17.900/kg dan gula pasir Rp17.800/kg.
Bahkan beberapa komoditas terlihat mengalami turun harga. Di antaranya adalah bawang putih kini Rp40.700/kg, cabai merah Rp35.450/kg, dan cabai rawit Rp31.250/kg.