SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras (freepik)

Solopos.com, SOLO — Harga beras di Kota Solo menunjukkan tren kenaikan sejak awal September 2023. Kendati demikian, Kepala Pasar Legi Solo, Nur Rahmadi, Senin (18/9/2023), mengatakan stok beras dan permintaan diklaim masih stabil.

Berdasarkan pantauan di pedagang pasar, harga beras memang belum mengalami penurunan. Harga cenderung stagnan di angka Rp13.000/kilogram (kg) hingga Rp15.000/kg tergantung jenis beras.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Walaupun harga cukup tinggi, Nur menyebut daya beli masyarakat masih normal. Selain itu, berdasarkan pantauan, stok beras di Pasar Legi Solo ia klaim masih aman. Karena permintaan masyarakat relatif stabil.

“Pantauan di lapangan, permintaan normal, stok juga normal,” ujar Nur.

Lebih lanjut ia menguraikan, per hari ini harga jenis beras C4 dibanderol dengan harga Rp13.000/kg, beras jenis premium Rp14.500/kg, beras mentik dan beras naga delanggu Rp15.000/kg, dan beras Bulog di angka Rp10.900/kg.

Kenaikan harga beras terjadi pada awal September. Harga beras C4 dibanderol sebesar Rp12.500/kg, beras jenis premium Rp14.500/kg, beras mentik dan beras naga delanggu Rp14.500/kg, dan beras Bulog di angka Rp9.400/kg.

Sedangkan pada awal Agustus harga beras cenderung lebih murah. Misalnya beras beras C4 dibanderol dengan harga Rp10.500/kg, beras jenis premium Rp13.500/kg, beras mentik Rp14.000/kg dan beras naga delanggu Rp12.500/kg, serta beras Bulog di angka Rp9.400/kg.

Sementara itu Kepala Pasar Nusukan Solo, Giyarto, menguraikan per hari ini, Senin, harga beras C4 medium dibanderol dengan harga Rp12.000/kg.

Beras Bulog medium seharga Rp10.900/kg, beras IR 64 jenis premium seharga Rp14.000/kg, beras mentik jenis premium Rp16.000/kg, dan beras IR 64 Bulog jenis premium seharga Rp13.400/kg.

Kepala Bidang Pelayanan dan Pengembang Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Training Hartanto mengiyakan harga beras memang belum mengalami penurunan harga. Namun saat ini ia memastikan stok beras di Kota Solo tetap aman.

“Sementara [harga beras] masih tetap. Sesuai pantauan permintaan dan stok aman,” terang dia.

Upaya untuk menekan fluktuasi harga beras sebelumnya dilakukan Perum Bulog Solo dengan menyalurkan 1.200 ton beras bantuan kepada 41.142 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Solo selama tiga bulan.

Pendistribusian bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) periode September hingga November 2023 dimulai di Kantor Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Solo, Jumat (15/9/2023). Agenda tersebut akan berlanjut di titik-titik selanjutnya.

Wakil Pimpinan Perum Bulog Solo, Andrew R. Shahab menjelaskan penyaluran bantuan ini dilakukan kembali setelah tahap I telah sukses dillakukan sebelumnya.

Para KPM tersebut akan mendapatkan beras sebanyak 10 kilogram (kg) selama tiga bulan, mulai dari September hingga November.

Ia berharap kegiatan ini bisa berlangsung dengan lancar dan dapat membantu untuk menekan fluktuasi harga beras. Sehingga, lanjut dia, masyarakat masih bisa mengakses komoditas pangan pokok, terutama beras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya