Harga BBM Shell Lebih Murah dari Pertamina, Begini Penjelasannya

Solopos.com, JAKARTA – Harga beberapa produk bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi baik yang dikelola Pertamina maupun Shell Indonesia sama-sama turun mulai Selasa (1/11/2022). Berdasar harga jual terakhir, ada anggapan bila harga beberapa produk BBM Shell lebih murah daripada BBM yang dikelola Pertamina.

Dilansir dari laman resmi Pertamina, Rabu (2/11/2022), harga BBM jenis Pertamax Turbo resmi turun dari Rp14.950 per liter menjadi Rp14.300 per liter untuk wilayah Jakarta dan Pulau Jawa mulai Selasa kemarin. Tak mau kalah, Shell Indonesia juga turut menurunkan harga di beberapa produknya, salah satunya Shell Super dari Rp14.210 per liter menjadi Rp13.550 per liter.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Pertamax Turbo memilik research octane number (RON) 98, sedangkan Shell Super memiliki RON 92. Itu sebabnya, harga BBM Shell Super lebih murah daripada harga BBM Petamax Turbo yang dikelola Pertamina. Laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut semakin tinggi nilai oktan pada bahan bakar menandakan semakin baik kualitasnya.

Kemudian harga Shell V-Power turun dari Rp14.840 menjadi Rp14.210 per liter dan Shell Power Nitro + turun menjadi Rp14.560 dari harga sebelumnya Rp15.230 per liter. Saat Pertamax Turbo yang mengalami penurunan harga, produk BBM jenis solar nonsubsidi seperti Pertamina Dex dan Dexlite justru mengalami keaikan.

Baca Juga: PLN akan Gunakan Listrik Bersih selama KTT G20 di Bali, Pasokan dari 2 PLTS Ini

Harga Pertamina Dex yang semula Rp18.100, kini naik menjadi Rp18.550 per liter. Kemudian untuk Dexliter, harga yang semula Rp17.800, naik menjadi Rp18.000 per liter untuk wilayah Jakarta dan pulau Jawa.

Demikian penjelasan terkait adanya anggapan bila harga BBM Shell lebih murah daripada BBM yang dikelola Pertamina. Semoga informasi ini bermanfaat untuk pembaca.