Bisnis
Jumat, 1 Desember 2023 - 08:53 WIB

Harga Bahan Pangan di Jateng Fluktuatif pada Akhir Pekan Ini, Cek Daftarnya

Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Telur ayam di Kabupaten Karanganyar dijual dengan harga Rp30.000-Rp32.000 per kilogram. Foto diambil Selasa (30/5/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani).

Solopos.com, SOLO — Harga sejumlah bahan pangan di Jawa Tengah terus mengalami penurunan maupun kenaikan pada akhir pekan ini, Jumat (1/12/2023).

Beberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan maupun penurunan harga di antaranya bawang merah ukuran sedang, cabai keriting merah, dan telur ayam ras segar.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategi Nasional (PIHPSN), berikut ini daftar harga bahan pokok di wilayah Jawa Tengah pada akhir pekan ini:

1. Beras kualitas medium II, harga turun menjadi Rp13.400/kg

Advertisement

1. Beras kualitas medium II, harga turun menjadi Rp13.400/kg

2. Beras kualitas super I, harga turun menjadi Rp15.350/kg

3. Cabai merah besar, turun harga menjadi Rp69.550/kg

Advertisement

6. Cabai rawit hijau, turun harga menjadi Rp58.950/kg

7. Daging ayam ras segar, turun harga menjadi Rp26.700/kg

8. Gula pasir kualitas premium, turun harga menjadi Rp18.000/kg

Advertisement

9. Telur ayam ras segar, turun harga menjadi Rp26.700/kg

10. Bawang putih ukuran sedang, harga turun menjadi Rp35.650/kg

Harga pangan Jawa Tengah tersebut diolah dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategi Nasional (PIHPSN) yang merupakan program Kementerian Perdagangan.

Advertisement

PIHPS Nasional menyediakan informasi harga komoditas pangan strategis secara harian di 164 pasar tradisional di 82 kota di Indonesia.

Pengembangan PIHPS Nasional ditujukan untuk memberikan akses informasi harga pangan terkini bagi masyarakat dan sekaligus mendukung perumusan kebijakan pengendalian inflasi.

Inisiatif pengembangan PIHPS Nasional ini sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia pada acara Sinergi Aksi Ekonomi untuk Rakyat di Brebes 11 April 2016 untuk dikembangkannya sistem informasi pangan dan sistem koordinasi pengendalian harga pangan dalam skala nasional.

Pengembangan PIHPS Nasional menjadi bagian dari komitmen bersama Bank Indonesia dan Pemerintah untuk menjaga inflasi 2017 terkendali dalam sasarannya yakni pada kisaran 4%±1%.

Pada tahap awal, data di dalam PIHPS Nasional mencakup data harga di pasar tradisional untuk 10 komoditas pangan dengan 21 varian yang cukup dominan dikonsumsi masyarakat dan merupakan komoditas yang menjadi sumber inflasi pangan.

PIHPS Nasional dapat diakses oleh masyarakat luas dengan membuka laman hargapangan.id atau dengan mengunduh aplikasi PIHPS Nasional versi android dan iOS yang tersedia secara cuma-cuma.

PIHPS Nasional memuat harga pangan di sejumlah wilayah Indonesia termasuk Jawa Tengah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif