SOLOPOS.COM - Ilustrasi peternakan ayam potong. (Solopos/dok).

Solopos.com, JAKARTA —Harga jual ayam hidup (live bird) terjun bebas di bawah harga pokok produksi sehingga membuat kalangan peternak merugi. Para peternak mendesak pemerintah turun tangan menstabilkan harga dan mengatasi kerugian mereka

Menurut penuturan Ketua Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN) Alvino Antonio, harga jual ayam hidup di tingkat peternak saat ini berada di level Rp16.000-Rp17.000 per kilogram. Padahal, lanjutnya, rata-rata biaya produksi sudah mencapai Rp20.500-Rp21.500 per kilogram.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Alvino dalam keterangannya yang dikutip Jumat (12/1/2024) menambahkan input harga pakan juga mengalami kenaikan.

Lebih lanjut, dia mengatakan para peternak menyalahkan kebijakan pemerintah yang telah mengizinkan perusahaan integrator menjual hasil produksi mereka ke pasar tradisional dan konsumen rumah tangga secara langsung. Hal itu, kata Alvino, telah menggerus pangsa pasar peternak rakyat.

“Ini mengakibatkan hilangnya peluang peternak rakyat dan peternak mandiri untuk berusaha di bidang peternakan unggas,” urai Alvino.

Di sisi lain, peternak mandiri harus susah payah bersaing dengan perusahaan integrator unggas modern karena keterbatasan modal dan akses teknologi.

Pada kesempatan itu, Alvino menyebut risiko terbesar dari persaingan yang tidak seimbang itu itu adalah banyaknya usaha peternak rakyat yang gulung tikar.  “Pilihannya serba tidak enak, bertahan rugi atau mati,” tuturnya.

Para peternak mendesak pemerintah untuk mengembalikan budi daya ayam broiler 100% ke peternak rakyat dan peternak mandiri. Selain itu, peternak berharap penjualan ayam hidup bisa dilakukan dengan harga sesuai yang diatur dalam Peraturan Badan Pangan Nasional No.5/2022.

Untuk diketahui, dalam beleid tersebut, pemerintah menetapkan harga acuan penjualan (HAP) daging ayam ras di peternak sebesar Rp21.000 – Rp23.000 per kilogram.

Sementara itu, menyitir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata harga daging ayam ras di tingkat konsumen secara nasional hari ini, Jumat (12/1/2024), berada di level Rp37.220 per kilogram.

“Pemerintah diminta menegakkan dan memerintahkan para offtaker ayam hidup di kandang sesuai HAP dalam peraturan yang ada,” kata Alvino.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Peternak Teriak Rugi, Harga Ayam Hidup Anjlok Jadi Rp16.000 per Kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya