SOLOPOS.COM - Aktivitas di peternakan ayam potong di Desa Surodadi, Sayung, Demak, Jateng, Senin (22/1/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Solopos.com, JAKARTA–Harga ayam hidup di peternak mandiri anjlok mencapai Rp13.000-Rp15.000 per kilogram.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan strategi mendongkrak harga ayam ras dengan melakukan penyerapan atau pembelian bersama 10 perusahaan.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Data Bapanas menyebutkan realisasi penyerapan liverbird atau ayam hidup milik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) oleh BUMN Pangan telah mencapai 4.995 ekor atau 9.969 kilogram.

Adapun, realisasi penyerapan oleh perusahaan integrator sajauh ini mencapai 104.817 ekor atau 178.616 kilogram.

Baca Juga: Ekspor ke China, PT Widodo Makmur Perkasa (WMPP) dan PT SII Jalin Kerja Sama

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adhi mengatakan penyerapan tersebut merupakan salah satu upaya agar harga ayam ras di tingkat peternak mandiri kembali terdongkrak.

Pasalnya, peternak mandiri mengeluhkan harga ayam ras jatuh di kisaran Rp13.000-15.000 per kg, di mana harga produksinya sendiri mencapai Rp19.000-21.000 per kg.

“Ke depan BUMN Berdikari akan dapat alokasi 10% DOC GP dan kita wajibkan jual dengan harga yang baik dan serap livebird peternaknya. Sekarang mulai diatur peran BUMN, melanjutkan yang sebelumnya belum optimal,” kata Arief kepada Bisnis.com, Senin (10/10/2022).

Penyerapan ayam hidup sendiri melibatkan 10 perusahaan yang terdiri atas dua perusahaan anggota BUMN Pangan dan delapan perusahaan swasta.

Delapan perusahaan swasta yang telah melakukan penyerapan, yaitu PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN), dan PT Super Unggas Jaya.

Baca Juga: Pengusaha Ayam Potong Diminta Manfaatkan Resi Gudang, Ini Alasannya

Sebelumnya, Gabungan Asosiasi Pengusaha Peternak Ayam Nasional (Gopan) menyebut salah satu penyebab harga ayam masih rendah di tingkat peternak mandiri lantaran korporasi besar turut ekspansi ke pasar-pasar tradisional.

Perusahaan-perusahan tersebut antara lain PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk., PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk., PT Malindo Feedmill Tbk., dan PT Cibadak Indah Sari Farm.

Sekjen Gopan Sugeng Wahyudi mengatakan seharusnya perusahaan-perusahaan besar tersebut tidak masuk ke pasar yang sama dengan pengusaha ayam level UMKM.

“Memang dia jualnya ke broker-broker, setelah itu dijual ke pasar tradisional, di samping motong sendiri. Selain Charoen memang ada Japfa, Malindo, Cibadak. Hampir semua main,” ujar Sugeng kepada Bisnis.com, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga: Widodo Makmur Perkasa Perluas Pasar Daging Ayam ke China

Dia mengatakan akibat rebutan pasar dengan perusahaan integrator tersebut, ayam-ayam peternak mandiri akhirnya menumpuk di pasar dan menyebabkan harga jualnya menjadi murah.

Saat ini, menurut Sugeng harga ayam potong di level peternak di kisaran Rp14.000-Rp15.500 per kilogram (kg). Meski masih di bawah harga pokok produksi sebesar Rp21.000 per kg, tapi ada peningkatan dibandingkan beberapa bulan sebelumnya yang harga masih Rp13.500 per kg.

Sebelumnya, perusahaan integrator perunggasan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) membantah tudingan bahwa mereka telah turut memasarkan ayam potong ke pasar-pasar tradisional.

Government Relations Charoen Pokphand Indonesia Hendra Lukito mengatakan perusahaan berkode saham CPIN itu telah mengembangkan jaringan pemasaran secara mandiri lewat ritel modern seperti Freshmart, Yamiku, Kios Unggas, dan Kawasan Kios Timur Indonesia (KT).

Baca Juga: Pedagang Sebut Beras Ilegal Asal Vietnam Masuk RI, Begini Respons Bapanas

“CP Group sih sudah mengembangkan jaringan pemasaran sendiri prima freshmart, Yamiku, kios unggas, dan kios KTI. Itu yang sudah dilakukan,” ujar Hendra saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (5/10/2022).

Dilihat dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN), harga daging ayam segar turun Rp1.150 menjadi Rp32.900 per kg pada hari ini, Senin (10/10/2022). Sedangkan dibandingkan sebulan lalu atau 12 September 2022, harga ayam ras turun 1,43%.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Anjlok! Begini Strategi Bapanas Dongkrak Harga Ayam Ras



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya