SOLOPOS.COM - Pengunjung melihat-lihat pernak-pernik Natal di Armey Florist, sekitar Nonongan, Kota Solo, pada Senin (18/12/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah pernak-pernik dan suvenir Natal mulai diburu pembeli. Pelaku usaha di Solo bahkan harus menambah stok untuk memenuhi permintaan konsumen.

Salah satunya disampaikan oleh Admin Marketplace Toko Armey Floristy, Prasasti Clara saat ditemui Solopos.com di Jl. Yos Sudarso Nonongan, Nomor 68, Kota Solo, pada Senin (18/12/2023). Mayoritas produk yang dia jual merupakan produk luar negeri atau impor.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Clara mulai mempersiapkan stok sejak pertengahan November 2023 lalu. Tata letak dan dekorasi toko juga didesain dengan ciri khas warna dan pernak-pernik Natal sejak awal November. Menurut dia, model hiasan gantung banyak diburu masyarakat.

“Ini sudah hampir habis, ada yang ukuran dua meter. Lampu-lampu juga sudah habis,” ujar dia.

Clara menjelaskan lampu warmwhite menjadi favorit konsumen baik dari Kota Solo hingga luar Pulau Jawa.  Rata-rata pesanan datang dari mal dan hotel sebagai dekorasi untuk menyambut Natal.

Ada juga pelanggan yang membeli secara satuan. Sedikitnya puluhan ribu produk mampu terjual hingga saat ini.

Gantungan pohon Natal dijual mulai Rp2.000 untuk harga diskon, ada juga hiasan ekor tupai yang dijual dengan harga Rp10.000. Topi-topi Sinterklas dijual dengan harga Rp12.000 hingga Rp25.000.

Ada juga miniatur rusa dan lainnya yang dijual mulai harga Rp200.000 hingga Rp2 juta. Boneka Sinterklas dengan tinggi hampir dua meter dibanderol mulai harga Rp3,9 juta.

Namun menurut Clara penjualan pernak-pernik Natal mengalami penurunan kurang lebih 30% dibandingkan tahun lalu karena pasar yang tidak stabil.

Persiapan serupa juga disampaikan pemilik Gaia Hampers, Widya Rosena.

Widya memproduksi 100 hingga 200 hampers khusus Natal pada tahun ini. Dia menyebut ada kenaikan pesanan sebanyak 75% dibandingkan hari-hari biasanya.

Menurut Widya set keramik dan cookies bertema Natal menjadi produknya yang paling banyak dicari konsumen.

“Sehari bisa 100 hampers hingga 200 hampers, karena banyak permintaan corporate [perusahaan] juga,” terang Widya saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Hampres yang ia jual dibanderol mulai harga Rp250.000 hingga Rp750.000 yang berisi set keramik alat makan, cookies, diffuser, dan lain-lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya