Bisnis
Selasa, 9 Juni 2020 - 15:35 WIB

Hampir Sebulan Setop Produksi, Pabrik Toyota Indonesia Akhirnya Beroperasi

Newswire  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil Toyota (Detik.com/Kolsea)

Solopos.com, JAKARTA -- Pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) telah kembali beroperasi, setelah sempat terhenti hampir sebulan.

Pabrik Toyota tersebut menghentikan produksi akibat adanya wabah virus corona Direktur Administrasi Perusahaan dan Urusan Eksternal TMMI, Bob Azam, mengatakan perusahaan resmi melanjutkan kembali aktivitas produksi per 2 Juni 2020.

Advertisement

Sebelumnya, aktivitas produksi sempat berhenti pada 11 Mei 2020 sampai dengan 1 Juni 2020.

Ganjar Pranowo Usul Kampanye Online & E-Voting pada Pilkada 2020

Advertisement

Ganjar Pranowo Usul Kampanye Online & E-Voting pada Pilkada 2020

Dia menyebutkan lini produksi di pabrik Toyota saat ini berfokus untuk memenuhi permintaan pasar ekspor secara penuh.

"[Pabrik] sudah beroperasi sejak tanggal 2 Juni lalu dan produksi untuk ekspor sudah 100 persen," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (9/6/2020).

Advertisement

Siap-Siap Pemerintah Tawarkan Obligasi Ritel ORI017, Berapa Keuntungannya?

Pasar Ekspor Otomotif Lesu

"Pasar ekspor sebenarnya juga lesu. Ekspor ke Timur Tengah masih tertekan oleh harga minyak dan kawasan lain masih banyak yang belum pulih dari lockdown," tutur dia.

Sementaa itu, aktivitas pengapalan Toyota Indonesia diketahui telah menyasar ke lebih dari 80 negara. Puluhan negara sasaran hasil produksi pabrik Toyota di Indonesia tersebut tersebar di Kawasan Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, Afrika, dan Oseania.

Advertisement

TMMI mulai menetapkan kebijakan penangguhan aktivitas pabrik sejak 13 sampai dengan 17 April 2020. Penghentian kemudian diperpanjang pada 20 hingga 24 April 2020.

Batasan Penumpang Angkutan Umum 50% Dihapus

Setelah itu, perusahaan kembali menghentikan aktivitas produksinya pada 11 Mei 2020 sampai dengan 1 Juni 2020. Hal itu karena mempertimbangkan faktor komprehensif, seperti antisipasi penurunan permintaan dalam negeri dan ekspor.

Advertisement

Pertimbangan penghentian produksi pabrik Toyota di Indonesia lainnya adalah kondisi pasokan komponen serta momentum libur Idulfitri.

BPK: Hati-Hati Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional bisa Jadi Century Jilid II

TMMI menyatakan terus menjalankan aktivitas pencegahan penyebaran dan infeksi Covid-19 di setiap tahap produksi.

Aktivitas untuk mencegah penyebaran Covid-19 juga diterapkan untuk penjualan mobil Toyota Indonesia. Hal tersebut dilakukan melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif