Bisnis
Jumat, 19 November 2021 - 13:17 WIB

Halal Club Yogyakarta Dukung Pengembangan Produk Sesuai Syariat Islam

Herlambang Jati Kusumo  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Forum Konsolidasi dan Penandatanganan Legalitas Halal Club Yogyakarta (HCY) di Sari Dewi Catering, Yogyakarta, Rabu (17/11/2021). (Istimewa)

Solopos.com, JOGJA — Halal Club Yogyakarta (HCY) mendukung potensi produk halal, untuk pengembangan pariwisata di DIY. Produk halal merupakan produk yang memenuhi syarat kehalalan sesuai dengan syariat Islam.

Secara ringkas, syarat-syarat produk halal menurut Islam adalah halal zatnya, halal cara memperolehnya, halal dalam prosesnya, halal dalam penyimpanannya, halal dalam pengangkutannya dan halal dalam penyajiannya. DIY mempunyai industri produk halal yang sangat potensial untuk dikembangkan.

Advertisement

“Berbagai produk Usaha Mikro Kecil [UMK] mulai dari makanan dan minuman, berbagai kuliner khas Jogja, hingga fashion batik dan sebagainya, merupakan potensi besar yang perlu semakin dioptimalkan secara serius,” ucap Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY sekaligus Ketua Dewan HCY, GKR Mangkubumi, dalam forum Konsolidasi dan Penandatanganan Legalitas Halal Club Yogyakarta (HCY) di Sari Dewi Catering, Yogyakarta, Rabu (17/11/2021) seperti dilansir Harian Jogja.

Baca Juga: Targetkan Nol Persen Kemiskinan Ekstrem 2024, Ini Strategi Pemerintah

GKR Mangkubumi mengatakan industri produk halal harus didorong dan dikembangkan untuk mendukung kegiatan pariwisata di DIY. “Industri produk halal juga harus mampu menjadi raja di negeri sendiri dan dicintai oleh seluruh masyarakat termasuk non muslim,” ujar GKR Mangkubumi.

Advertisement

Ketua Umum HCY, Mursida Rambe mengatakan HCY siap menjadi mitra pemerintah dan pemangku kepentingan lain untuk mengembangkan industri produk halal di DIY.

“Program kerja HCY fokus pada edukasi kepada produsen [industri] dan konsumen [rumah tangga], di samping menjalin kemitraan dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, seperti misalnya perguruan tinggi [PTN/PTS], Kantor Perwakilan BI DIY dan Asosiasi Industri di DIY,” ucap Mursida.

Baca Juga: Rebound Nih! Harga Emas 24 Karat di Pegadaian, Jumat 19 November 2021

Advertisement

Ketua HCY, Wawan Harmawan mengatakan secara umum Indonesia memiliki sejumlah potensi besar yang mendukung industri halalnya menjadi yang terdepan di dunia. Wawan menyebut setidaknya ada empat potensi.

“Pertama, Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia. Kedua, Indonesia juga merupakan negara dengan jemaah haji dan umrah terbesar. Ketiga, Indonesia juga memiliki sumber daya alam yang besar. Keempat, posisi kita di area, dimana terdapat kebutuhan halal global market sebesar 62% di Asia Pasifik,” ucap Wawan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif