SOLOPOS.COM - Pada momen libur Maulid Nabi, pengunjung Pasar Klewer Solo mengalami kenaikan sekitar 80%. (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO — Momen libur Maulid Nabi membuat Pasar Klewer Solo dibanjiri pengunjung, Kamis (28/9/2023). Para pengunjung ini berasal dari Soloraya dan sekitarnya.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, pengunjung memadati pintu masuk Pasar Klewer. Tampak pula beberapa pengunjung mengambil swafoto. Pengunjung terlihat mencoba pakaian yang dijual oleh para pedagang Pasar Klewer.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Meningkatnya jumlah pengunjung pasar tersebut dipengaruhi banyaknya warga seusai menyaksikan Grebeg Maulud sebagai puncak perayaan Sekaten di kawasan Masjid Agung Solo.

Salah satu karyawan kios, Saiful mengungkapkan pengunjung pada hari ini memang mengalami kenaikan dibandingkan biasanya. Meskipun begitu, tidak ada kenaikan penjualan yang signifikan.

Saiful menjual aneka gamis dan mukena mulai harga Rp100.000 hingga Rp250.000.

Kenaikan terjadi pada penjualan harga ecer. Sedangkan untuk penjualan baju grosir tidak ada kenaikan penjualan, ia hanya melayani beberapa pelanggan tetapnya.  “Ada kenaikan 80% pengunjung, kalau [penjualan] eceran naik 80%,” terang dia saat ditemui Solopos.com.

Ketua Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Tafip Harjono mengakui adanya kenaikan pengunjung. Apalagi menjelang akhir pekan ini.

“Kalau libur akhir pekan ada kenaikan pengunjung pasar, tapi rata-rata eceran belinya,” tambah dia.

Penjual lainnya, Yuni Wulandari mengatakan tidak ada kenaikan penjualan yang signifikan. Sebab menurut dia pengunjung hanya lalu lalang tidak mampir untuk membeli.

Rata-rata dalam sehari ini menjual sepuluh kain batik. Yuni menyebut daya beli masyarakat masih rendah dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.

Yuni menjual kain batik dan beberapa blouse batik. Produk yang ia jual biasanya mengambil dari pabrik seperti pedagang di Pasar Klewer lainnya.

Salah satu pengunjung asal Pacitan, Jawa Timur, Rike mengaku memang sengaja berlibur ke Solo karena libur nasional. Apalagi bertepatan dengan Grebeg Maulud puncak perayaan Sekaten di kawasan Masjid Agung Solo.

Ia tampak memilih beberapa gamis bersama kedua putrinya. Sebelumnya ia menghabiskan Rp200.000 untuk membeli beberapa celana. Rike memilih berbelanja di toko langganannya karena sudah percaya.

“Tadi sudah beli celana, mau beli di sini [toko langganan] karena bagus-bagus sudah langganan dan murah,” tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya