SOLOPOS.COM - Kondisi terkini jalan tol Solo-Jogja- Kulonprogo di kilometer tiga yang terletak di Colomadu, Karanganyar, sudah sampai pada proses pembetonan, Senin (27/2/2023).(Solopos.com/Gigih Windar Pratama).

Solopos.com, BOYOLALI — PT Jogjasolo Marga Makmur (PT JMM) memastikan jalan tol Solo-Jogja akan dioperasikan secara gratis saat arus mudik Lebaran tahun ini.

Tol Solo-Jogja yang dibuka nantinya dimulai dari Kartasura, Sukoharjo hingga Kateguhan, Boyolali.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

General Manager Lahan dan Utilitas PT JMM, Muhammad Amin, menjelaskan kepada Solopos.com, Rabu (5/3/2023), pemudik yang melewati Jalan Tol Solo-Jogja tidak akan dipungut biaya.

Nantinya, pemudik langsung bisa lewat tanpa harus menggunakan e-money.

“Untuk operasional Jalan Tol Solo-Jogja akan digratiskan karena sifatnya masih berupa fungsional. Pemudik nanti langsung bisa masuk tanpa harus melakukan tap e-money, karena memang gratis,” jelasnya.

Lebih lanjut, Amin menjelaskan, Jalan Tol Solo-Jogja akan dibuka searah saat arus mudik menuju Klaten. Sedangkan saat arus balik, Jalan Tol Solo-Jogja akan dibuka dari Kateguhan, Boyolali menuju Kartasura.

“Kami bukanya nanti searah sesuai dengan instruksi Kepolisian, saat arus mudik nanti ke arah Klaten dari Kartasura. Ketika arus balik yang beroperasi nanti yang dari Boyolali menuju Kartasura, karena memang sifatnya masih fungsional dan belum dioperasikan secara full,” tegasnya.

Amin menambahkan, belum ada fasilitas yang disiapkan saat Jalan Tol Solo-Jogja dibuka. Ia menyebut, jarak tempuh yang pendek menjadi alasan mengapa belum ada rest area yang dioperasikan saat pembukaan.

“Kalau rest area atau fasilitas lain belum ada yang beroperasi, karena kan jarak tempuhnya itu pendek, hanya enam kilometer,” tegasnya.

Dibukanya Jalan Tol Solo-Jogja diharapkan bisa memecah kepadatan di sekitar Tugu Kartasura.

Salah satu Warga Boyolali yang berencana menggunakan Jalan Tol Solo-Jogja saat mudik  yakni Teddy. Ia berharap bisa memperpendek waktu tempuh untuk bisa mudik ke kampung halamannya di Klaten.

“Kalau memang sudah beroperasi ya bagus, karena titik kemacetan paling parah saat mudik itu keluar dari Tol Kartasura menuju Tugu Kartasura. Macetnya bisa berjam-jam, belum lagi kalau ada kendaraan yang malah mogok bisa lebih lama,” tegasnya.

Namun, Teddy juga berharap ada pengawasan di sekitar pintu masuk dan pintu keluar Tol Solo-Jogja. Menurutnya, dengan jumlah pemudik yang banyak tahun ini, potensi kemacetan di pintu masuk dan keluar tol akan lebih besar.

“Ya semoga ada pengaturan juga di pintu masuk dan keluar tol nanti. Jangan sampai memindah mindah titik kemacetan dari sekitar Tugu Kartasura ke jalan tol nanti,” harap dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya