Solopos.com, SOLO — Pengamat ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS), Bhimo Rizky Samudro menyebutkan potensi GoPay untuk menjadi aplikasi pinjaman online (pinjol) cukup besar. Hal ini tidak lepas dari pemisahan manajemen GoPay dari Gojek.
Bhimo menyebut, pengembangan GoPay sebagai aplikasi pinjaman online merupakan salah satu cara untuk berkembang dan bersaing sebagai aplikasi pembiayaan.
Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023
“Langkah Gojek untuk memisahkan mana aplikasi transportasi dan mana aplikasi pembiayaan yaitu GoPay ini menunjukkan fokus dari Gojek. Lembaga keuangan berkembang di era digital saat ini dan saya pikir ada potensi menjadi penyedia pinjaman online (pinjol) juga. Karena sebagai lembaga keuangan digital perlu menjaga likuiditasnya juga,” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com, Minggu (30/7/2023) malam.
Ia juga menyebut, GoPay sebagai aplikasi pembiayaan online akan sangat bersaing ketat dengan aplikasi serupa. Ia menyebut, pemisahan GoPay dari Gojek adalah langkah yang tepat.
“Dari perspektif saya, eksistensi GoPay sebagai aplikasi pembiayaan online sudah pasti akan bersaing dengan Dana, Kredivo, bank digital. Saya rasa dengan terpisahnya aplikasi GoPay dengan Gojek, maka secara manajerial akan lebih fokus,” lanjutnya.
Bhimo melanjutkan, fokus tersebut bertujuan menghindari Gojek sebagai aplikasi induk terlalu banyak mengeluarkan uang untuk promosi dan mengambil pasar.
“Fokus ini diperlukan agar menghindari terlalu banyak burning money untuk tujuan promosi, penguatan jejaring dan pengambilan ceruk pasar,” ulasnya.
Terpisah, salah satu warga Jebres, Farhan, berharap ada fitur tambahan seperti terhubung lebih banyak ke sejumlah e-commerce. Ia juga menyebut, akan lebih baik jika GoPay melebarkan sayapnya ke sistem cicilan dan juga pinjaman online.
“Kalau bisa enggak cuman terhubung ke Tokopedia saja, tapi juga ke Shopee atau Lazada kan sudah berdiri sendiri. Sama mungkin biar enggak kalah sama Dana atau Kredivo, bisa bikin pinjaman online atau kredit, karena kalau cuman mengandalkan ringannya aplikasi, bakalan kalah ke depannnya,” ujarnya.
Sebagai informasi, Gojek telah memisahkan aplikasi GoPay untuk pembiayaan online.
Aplikasi GoPay memiliki beragam fitur menarik, di antara salah satu fitur unggulannya adalah fitur
gratis transfer instan ke mana saja hingga 100 kali per bulan, baik dari akun GoPay ke akun GoPay lainnya, dari akun GoPay ke rekening bank, dan dari rekening bank ke rekening bank lainnya.
Meskipun GoPay punya aplikasi sendiri, pengguna tetap bisa menggunakan GoPay di Gojek maupun Tokopedia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
