SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah bersubsidi (Bisnis.com)

Solopos.com, SOLO — Wilayah Desa Wonorejo, Jeruksawit di Kecamatan Gondangrejo di Kabupaten Karanganyar dan wilayah Kecamatan Polokarto di Kabupaten Sukoharjo bakal menjadi primadona perumahan subsidi saat pembangunan jalan tol lingkar selatan timur Kota Solo terealisasi.

Industri perumahan subsidi diprediksi kian melesat bagi pelaku bisnis properti di Soloraya dan sekitarnya.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Sekretaris Paguyuban Developer Soloraya, Lukas Sawlasana, mengatakan pesatnya pembangunan infrastruktur di Soloraya berimplikasi positif bagi sektor properti khususnya perumahan subsidi.

Apalagi, pemerintah pusat berencana membangun jalan tol lingkar selatan timur Kota Solo guna mengurai kemacetan dalam kota.

“Wilayah Gondangrejo, terutama Wonorejo dan Jeruksawit masih memiliki prospek untuk perumahan subsidi. Ini akan jadi primadona baru setelah jalan tol lingkar Kota Solo rampung dan bisa dilewati kendaraan bermotor,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos, Senin (16/1/2022).

Lukas menyebut bisnis perumahan subsidi memiliki prospek cerah pada masa mendatang. Hal ini tak lepas dari tingginya permintaan hunian utamanya bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah.

Harga rumah subsidi dinilai menjadi solusi bagi bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah dengan harga terjangkau.

“Dukungan pengembangan infrastruktur di Soloraya otomatis berpengaruh terhadap tingkat hunian, khususnya rumah subsidi. Masyarakat tetap akan memburu hunian layak dengan harga terjangkau menyesuaikan penghasilan yang diterima setiap bulan,” ujar dia.

Seorang developer perumahan lain, Harinto mengatakan rencana pembangunan jalan tol lingkar Kota Solo ikut mengerek pasar perumahan bersubsidi. Jalan tol lingkar Kota Solo diperkirakan melewati wilayah Polokarto dan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Kedua daerah itu diperkirakan menjadi magnet baru untuk pengembangan perumahan bersubsidi.

“Bisnis perumahan bersubsidi sangat tergantung harga tanah. Biasanya memang di pinggiran lokasinya. Jika jalan tol lingkar Kota Solo terealisasi, wilayah Polokarto yang dilewati bisa menjadi primadona pengembangan perumahan bersubsidi. Wilayah Nguter juga sepertinya dilewati,” ujar dia.

Lebih jauh, kawasan satelit Kota Solo seperti Kartasura, Baki di Sukoharjo atau Colomadu di Karanganyar lebih cocok untuk pengembangan perumahan komersial. Harga tanah di kawasan satelit Solo jauh lebih mahal dibanding wilayah pinggiran.

Sebelumnya, Ketua Kadin Solo, Ferry Sapta Indrianto mengatakan masifnya penmbangunan infrastruktur di Solo berdampak pada pertumbuhan  ekonomi dan sektor bisnis. Sektor properti diyakini melesat tinggi dengan pembangunan elevaited rel di simpang tujuh Joglo maupun jalan tol lingkar Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya