Bisnis
Selasa, 20 April 2021 - 12:40 WIB

Gojek-Tokopedia Merger, Sosok Ini Disebut akan Jadi Nahkodanya

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi merger Gojek dan Tokopedia. (Solopos.com-Dok.)

Solopos.com, SOLO-- Gojek dan Tokopedia dikabarkan merger, meskipun belum banyak komentar yang keluar dari kedua unicorn tersebut. Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dikabarkan akan memimpin perusahaan hasil merger Gojek-Tokopedia. Namanya adalah GoTo.

Itulah laporan terakhir dari Bloomberg yang dilansir detikcom dari CNBC Indonesia, Senin (19/4/2021). Bloomberg mengutip pernyataan sejumlah sumber yang tidak disebutkan namanya.

Advertisement

Andre Soelistyo dinilai tepat untuk memimpin perusahaan hasil gabungan Gojek-Tokopedia. Mereka punya target valuasi US$40 miliar dan menjaga pertumbuhan bisnis.

Baca Juga: All You Can Eat, Serunya Berbuka Puasa Di Solia Hotel Yosodipuro

Advertisement

Baca Juga: All You Can Eat, Serunya Berbuka Puasa Di Solia Hotel Yosodipuro

Andre Soelistyo selama ini punya banyak kiprah di Gojek. Dia mempelopori diversifikasi Gojek ke layanan konsumen dan ikut membantu penggalangan dana lebih dari US$5 miliar dari investor termasuk Google, Tencent Holdings, Astra Internasional, hingga Warburg Pincus.

Hubungan Andre Soelistyo dengan Gojek dimulai saat dia bekerja dengan perusahaan ekuitas Northstar Group, yang merupakan investor awal Gojek. Ia bergabung dengan Gojek pada 2015. Pada 2019 ia bersama Kevin Aluwi diangkat sebagai Co-CEO Gojek.

Advertisement

Rencananya, perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia akan menggunakan nama GoTo. Sebesar 58% saham GoTo akan dimiliki Gojek dan 42% oleh Tokopedia. GoTo akan memiliki tiga unit bisnis. Tiga unit itu adalah layanan transportasi online Gojek, layanan e-commerce Tokopedia dan layanan pembayaran dan keuangan melalui GoPay.

Baca Juga: Citi Tutup Bisnis Ritel Di Indonesia, Gimana Nasib Nasabah Kartu Kreditnya?

Sempat Dibantah

Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita tidak membantah soal kabar Gojek dan Tokopedia merger. Ia hanya mengatakan bahwa ini hanya isu yang beredar. "Kami memahami bahwa ada banyak diskusi yang beredar terkait isu ini, namun kami tidak dapat berkomentar saat ini. Jika ada informasi yang dapat disampaikan terkait aksi perusahaan, kami akan memberitahu teman-teman media dan para pemangku kepentingan sesegera mungkin," ujarnya saat dihubungi, Jumat (9/4/2021).

Advertisement

Tokopedia didirikan oleh William Tanuwijaya dan rekannya Leontinus Alpha Edision pada 2009. Mengutip kata ensiklopedia, nama Tokopedia dipilih sebagai perusahaan serba ada yang menjadi toko online dengan beragam produk di dalamnya.

Gojek didirikan pada 2010 silam oleh Nadiem Makarim yang saat ini menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Bermula dari 20 pengemudi (driver), kini Gojek menjelma dengan menciptakan lapangan pekerjaan bagi jutaan orang di Indonesia dan menjadi salah satu unicorn di Indonesia.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif