SOLOPOS.COM - Founder Batiksoul Guitar, Guruh Sabdo Nugroho menunjukkan gitar batik miliknya yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Terbaru, Festival APINDO UMKM Merdeka telah berhasil digelar mulai Jumat (28/7/2023) hingga Selasa (1/8/2023) lalu di booth Diplomat Success Challange (DSC) di Grand Indonesia, Jakarta. Foto diambil di Galeri Batiksoul Guitar di Sukoharjo, pada Jumat (4/8/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO — Beragam dukungan bagi pelaku usaha kecil, dan menengah (UKM) terus dilakukan dari berbagai sektor. Salah satunya melalui gelaran pameran lokal maupun nasional.

Terbaru, Festival Apindo UMKM Merdeka berhasil digelar di Grand Indonesia, Jakarta, mulai Jumat (28/7/2023) hingga Selasa (1/8/2023) lalu. Pameran tersebut bahkan mampu menyedot perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Pelaku UKM lokal Solo juga tidak ketinggalan mengikuti kegiatan tersebut, salah satunya dari Batiksoul Guitar. Bahkan, salah satu produk gitar batik yang berada di booth Diplomat Success Challange (DSC) karya Guruh Sabdo Nugroho ditandatangani oleh Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut.

Guruh merupakan pelaku UKM yang berasal dari Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Ia telah bergelut dengan gitar batik karyanya sejak 2011 lalu. Ia juga telah lalu lalang di pameran internasional di samping pameran internasional.

Mendapatkan perhatian dari orang nomor satu di Indonesia ini, menurut Guruh, merupakan momentum yang membahagiakan dalam sejarah Batiksoul Guitar. Presiden Jokowi membubuhkan tanda tangan pada gitar masterpiece miliknya yaitu The King of Dragon 2020 Good Leaf.

Gitar bertandatangan Presiden Jokowi ini tidak akan Guruh jual ataupun dilelang. Ia akan menyimpan gitar tersebut di galeri miliknya sebagai aset kebanggaan Solo, Sukoharjo, dan Indonesia. Guruh menjelaskan gitar tersebut akan digunakan untuk kepentingan promosi, event nasional, atau internasional.

Baik untuk pameran dagang, promosi budaya, dan promosi di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata, serta kegiatan penting yang membawa nama baik Indonesia. “Sedikit cerita tentang perjalanan gitar ini, gitar ini kami mulai prosesnya dalam beberapa tahap. Bekerja sama dengan beberapa artisan Indonesia. Pada 2019 gitar masterpiece mulai didesain oleh saya sebagai founder Batiksoul Guitar,” terang Guruh saat ditemui Solopos.com di Galeri Batiksoul Guitar di Sukoharjo, pada Jumat (4/8/2023).

Guruh mengaku menggunakan bahan kayu berkualitas pada bagian body backside memakai balok kayu mahogany atau mahoni yang ditemukan di Gunungkidul, Yogyakarta. Kemudian diukir dengan tangan bermotif naga yang melambangkan seorang pemimpin yang kuat dan pemberani.

Kemudian gitar tersebut juga memadukan ukiran khas Mataram yang melambangkan pemimpin yang dapat menyatukan dan mengayomi rakyat dalam keberagaman. Ukiran kayu juga diproses menggunakan Batik Prada dan serbuk Goodleaf. Pada bagian depan gitar ini memakai kayu spruce jenis germany spruce master igrade pilihan.

Pada bagian headstock diberikan sentuhan sebuah pelat tembaga motif Mataram setebal 1,5 milimeter yang kemudian diproses kembali menggunakan lapisan emas dalam beberapa layer. Pada bagian tuning machine, Guruh menggunakan Gotoh Japan dengan motif ukiran Mataram.

Dibuat pada 2019, akhirnya gitar tersebut selesai pada Agustus 2020 yang pada awal tahun tersebut sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. “Perjalanan dan proses yang panjang untuk sebuah gitar,” tambah Guruh.

Kesuksesan Guruh juga ditandai pada 2022 lalu, Guruh juga memperoleh penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UKM dalam kategori Pengembangan Kewirausahaan Nasional 2022. Mengusung gitar handmade akustik dengan ciri khas eksklusif bermotif batik tulis pewarna alam pertama di Indonesia, gitar batik miliknya mampu menembus pasar ekspor. Bahkan gitar batik itu berharga premium hingga puluhan juta rupiah.

Gitar yang ia buat berkelas butik, tidak seperti produk gitar yang diproduksi massal. Setiap gitar mempunyai makna motif masing-masing, motif batik yang diaplikasikan dalam media gitar tersebut tidak ada yang identik. Hingga pada 2014 merek Batiksoul berhasil dipatenkan.

Guruh memang menjadikan pameran menjadi media untuk promosi dan menambah networking, misalnya melalui Festival Apindo UMKM Merdeka yang berkat dukungan Ketua Bidang UMKM Apindo, Ronald Walla. Beragam cara juga ia lakukan untuk memperluas pasar karya miliknya.

Ia juga menjadi bagian dari Diplomat Entrepreneur Network sejak 2015. Guruh mengaku telah mengikuti program DSC beberapa waktu lalu, namun belum berhasil mendapatkan hibah. Ia mengaku siap mengikuti program DSC pada 2023 dengan ide konsep baru dengan social project yang telah digagas. Guruh mengaku siap membagikan jiwa wirausaha pada program DSC 2023 ini.

Pada 2023 ini DSC Season 14 siap menyambut calon wirausaha kreatif dan inovatif dengan total hibah modal usaha mencapai 2,5 miliar. Program Initiator DSC 2023, Edric Chandra, menilai Guruh melalui Batiksoul miliknya selalu konsisten dan memiliki semangat untuk membuktikan warisan budaya mampu disandingkan dengan gitar. Guruh, lanjut Edric, telah menjadi bagian dari Diplomat Entrepreneur Network, sejak 2015.

“Meskipun belum mendapatkan Hibah Modal Usaha, Guruh selalu konsisten dan memiliki semangat untuk membuktikan bahwa warisan budaya bisa disandingkan dengan peralatan modern, dalam hal ini gitar. Sebagai ecosystem builder bagi entrepreneur, DSC melihat Guruh memiliki semangat, ulet dan pantang menyerah,” ujar Edric.

Pihaknya percaya, bahkan modal dalam bisnis tidak hanya finansial atau juang. Tapi juga modal dalam mengembangkan usaha, dengan membuka akses seluas-luasnya. Berjalan selama delapan tahun, pihaknya selalu memantau progres dari binaan DSC.

“Kami yakin Presiden Jokowi juga melihat hal yang sama, ketika gitar signature yang dipamerkan di Booth DSC, Presiden Jokowi melihat produk yang sangat authentic dan baik, mungkin itu yang membuat Pak Jokowi berkenan menandatanganinya,” ujar Edric.

Ia juga menguraikan DSC Season 14 ini kembali hadir untuk mengajak milenial dan Gen Z berkontribusi di Indonesia pada sektor wirausaha. Edric menjelaskan program tersebut hadir sebagai kompetisi dan ekosistem wirausaha dari Wismilak Foundation. Pada 2023, gerakan atau movement tersebut membawa pesan #BerkaryaUntukIndonesia.

Pihaknya mengundang para wirausaha muda Indonesia untuk siap mewujudkan visi bisnis dengan #BerkaryaUntukIndonesia. Pelaku bisnis bisa mendaftarkan dirinya hingga 16 September 2023. Dengan syarat dan ketentuan, serta laman pendaftaran bisa diakses melalui laman www.diplomatsukses.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya