SOLOPOS.COM - Ilustrasi PHK massal (Freepik).

Solopos.com, JAKARTA — Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih terus berlanjut. Terkini, produsen air minum kemasan PT Tri Banyan Tirta Tbk. (ALTO) mengumumkan penghentian operasional salah satu pabriknya yang berlokasi di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, yang berdampak PHK kepada 145 karyawan.

“Pada 21 November 2022, PT Tri Banyan Tirta Tbk resmi melakukan penghentian kegiatan operasional salah satu pabrik yang beralamat di Kampung Pasir Dalam, RT 002/002, Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat,” tulis Sekretaris Perusahaan Tri Banyan Tirta Januar Pitono dalam keterbukaan informasi, Rabu (23/11/2022).

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Januar menyebutkan Pabrik Cidahu berkontribusi 16,90 persen terhadap omzet ALTO per kuartal II/2022 dan berkontribusi 2,53 terhadap aset perseroan. Kendati begitu, ALTO tetap menutup pabrik dan melakukan PHK terhadap 145 orang karyawan.

“PHK dilakukan dengan mengikuti prosedur yang berlaku,” tambahnya. Dia mengatakan tidak ada dampak langsung dari penutupan terhadap kelangsungan usaha karena produksi yang ada di pabrik tersebut dipindahkan ke pabrik group usaha yakni pabrik PT Tirtamas Lestari yang berlokasi di Sukabumi.

“Tujuan penghentian kegiatan operasional pabrik tersebut adalah untuk melakukan efisiensi biaya operasional persero, karena secara operasional biaya pabrik tersebut terlalu tinggi dan tidak efisien,” kata Januar. Selain pabrik di Cidahu, ALTO saat ini memiliki pabrik lain yang berlokasi di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, yang hingga kini masih beroperasi.

Baca Juga: Seusai PHK Massal, Elon Musk Buka Lowongan Kerja di Twitter

Januar mengatakan ALTO tidak sedang menghadapi gugatan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPKU) maupun gugatan lainnya dan kondisi operasional masih berjalan baik. Adapun per Juni 2022, ALTO membukukan penjualan sebesar Rp204,39 miliar, naik 18,13 persen dibandingkan dengan semester I/2021 sebesar Rp173,01 miliar. Meski demikian, ALTO masih membukukan rugi sebesar Rp227,14 juta, turun daripada rugi periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp3,5 miliar.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Produsen Air Minum Kemasan ALTO Tutup Pabrik, 145 Karyawan Kena PHK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya