Solopos.com, SOLO — Mengusung komitmen layanan yang cepat dan mudah berbasis digital, PT Indosat Ooredoo Hutchison menghadirkan wajah baru untuk gerai IM3.
Pembukaan gerai IM3 dengan konsep baru itu secara simbolis dilaksanakan di gerai IM3 Jl Slamet Riyadi No.417, Purwosari, Laweyan, Solo, Jumat (24/11/2023).
Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan
VP-Head of Sales South Central Java & DIY, Suzanna Permata mengatakan pembaharuan gerai IM3 lebih sederhana dan kekinian itu bertujuan mengoptimalkan layanan kepada customer.
“Jadi pelayanannya kami membuat lebih cepat, sistemnya kita juga rubah. Dan pelayanan yang belum ada, kita adakan,” kata dia ketika ditemui Solopos.com selepas peresmin di Kantor Indosat Purwosari, Solo, Jumat (24/11/2023).
Salah satu yang baru yakni mengoptimalkan sistem digital yang memungkinkan pelayanan semakin cepat. Pelayanan secara digital diklaim bisa lebih efektif dan sederhana.
“Kalau dulu sebelumnya orang datang harus memasukan nomor handphone, ini sekarang scan QR Code yang nanti memanggil orang yang bersangkutan, jadi ini yang kita harapkan semua orang terlayani dengan baik,” kata dia.
Dia mengatakan dengan pemberitahuan tampilan dan layanan yang lebih cepat mampu menarik hari pelanggan baru dan meningkatkan loyalitas pelanggan lama.
AVP Ritel dan Postpaid Operation Central and West Java, Ibnu Rinaldi mengatakan secara nasional PT Indosat Ooredoo Hutchison sudah membuka gerai sebanyak 105 lokasi. Sementara di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat terdapat 39 lokasi, salah satunya di Solo.
Dia mengatakan gerai IM3 di Solo mengutamakan pelayanan dengan basis digital. Pembaharuan tampilan gerai dan pelayanan tersebut diharapkan bisa mempercepat waktu transaksi pelanggan.
“Kalau sekarang kurang lebih di bawah 10 menit, jadi itu mulai dari pelayanan registrasi kartu, aktivasi kartu, pergantian kartu, sampai dengan pembayaran tagihan dan lainnya. Kami di sini juga melayani kartu prabayar, pascabayar, dan eSIM,” kata dia.
Dia mengatakan ada dua manfaat digitalisasi dari gerai IM3 tersebut. Pertama, dari sisi pelanggan untuk sistem antri, yang tadinya manual kemudian beralih ke QR Code.
“Sehingga pelanggan hanya perlu menggunakan telepon pintar untuk scan. Kalaupun tidak punya, petugas bakal membantu,” kata dia.
Kedua, dari sisi agen bisa mengurangi penggunaan kertas. Sehingga menurutnya tidak hanya efisien dalam penggunaan kertas, namun juga proses lebih cepat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
