SOLOPOS.COM - Kerja sama BPJS Ketenagakerjaan bersama 32 lembaga keuangan di Solo untuk sosialisasi jaminan perlindungan kerja kepada nasabah KUR yang berlangsung di HARRIS Hotel & Convention Solo, Senin (20/2/2023). (Istimewa/BPJS Ketenagakerjaan).

Solopos.com, SOLO — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengadakan kerja sama menggandeng 32 lembaga keuangan untuk sosialisasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada Lembaga Keuangan Penyalur KUR Soloraya di HARRIS Hotel & Convention Solo, Senin (20/2/2023).

Acara digelar oleh BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solo guna menjalin kerja sama, sinergi, dan harmonisasi dengan Lembaga Keuangan dan Koperasi penyalur KUR di Soloraya.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Kemudian mendukung optimalisasi akuisisi kepesertaan tenaga kerja dan mendukung peningkatan jumlah tenaga kerja aktif BPU lewat Sistem Keagenan Komunitas.

“Selanjutnya mengoptimalkan kinerja BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Solo khususnya, dan Kantor Wilayah Jawa Tengah dan DIY pada umumnya,” tambah Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Solo, Tonny W.K.

Tonny mengatakan harapan dari program ini adalah tersedia perlindungan bagi orang-orang yang mendaftar program KUR di berbagai perbankan Soloraya.

Kerja sama ini mewajibkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk setiap calon penerima KUR Kecil dan Khusus. Sementara untuk calon penerima KUR Mikro dan Super Mikro dianjurkan oleh perbankan untuk ikut kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Bank penyalur KUR akan diberi pairing PIC dengan ARK agar memudahkan koordinasi pendaftaran peserta.

Mekanisme pendaftaran BPJS bagi peserta KUR dijelaskan oleh Tonny yaitu uang peminjaman KUR akan langsung dipotong untuk membayar 2 program BPJS Ketenagakerjaan selama 1 tahun. Program disesuaikan dengan masa tenure KUR yang dipilih peserta.

Para peserta KUR mengakui program ini menguntungkan mereka karena mereka bisa ikut terlindungi dengan jaminan kematian dan jaminan hari tua.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Otoritas Jasa Keungan Solo, Eko Yunianto, dan 64 perwakilan dari 32 lembaga keuangan yang diundang.

Lembaga keuangan yang diundang antara lain Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, BTPN, BSI, Bank Sinarmas, Bank Bukopin, Maybank, Bank Permata, National Nobu Bank, OCBC NISP, BJB, Bank Jateng, Bank Raya Indonesia, dan Pegadaian Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya