Solopos.com, SOLO – Bank Indonesia bekerja sama dengan Pemkot Solo dan Masjid Raya Sheikh Zayed mengadakan Solo Bersholawat, Kamis (31/8/2023) di Masjid Raya Sheikh Zayed, Gilingan Solo.
Acara ini dihadiri oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Imam Besar Masjid Sheikh Zayed Solo KH Abdul Rozaq Shofawi, Kepala Perwaklian BI Solo Nugroho Joko Prastowo dan salah satu imam Masjid Sheikh Zayed Solo sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Az-Zayadiyy Laweyan KH Abdul Karim atau Gus Karim.
Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
Dalam rilis yang diterima Solopos.com dari BI Solo, Jumat (1/9/2023), Kepala Perwakilan BI Solo Nugroho Joko Prastowo menilai masjid saat ini menjadi pusat pengembangan ekonomi, ilmu pengetahuan dan peradaban karena perannya dalam mewujudkan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi umat. “Masjid bukan hanya sebagai pusat ibadah, namun juga sebagai pusat pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan kesejahteraan umat melalui Zakat, Infaq, Sadaqah, Wakaf (ZISWAF) yang dikelola dan didistribusikan bagi pemberdayaan ekonomi umat,” ujarnya.
Sebagai salah satu upaya syiar ekonomi dan keuangan syariah (EKSyar) di Soloraya, Bank Indonesia Solo menyelengarakan Festival Syiar Ekonomi Syariah dan Pesantren (Syekaten) sebagai rangkaian kegiatan menuju perhelatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa dan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF). Rangkaian kegiatan Festival Syekaten 2023 telah dilaksanakan sejak Juli 2023 melalui penyelenggaran berbagai kegiatan bersinergi dengan berbagai stakeholders pegiat EKSyar di antaranya pendampingan sertifikasi halal, fasilitasi pameran UMKM IKRA (Industri Kreatif Syariah Indonesia), serta pelatihan hilirisasi komoditas pangan/pertanian klaster, UMKM, dan pondok pesantren.
Sebagai puncak acara Festival Syekaten 2023, Bank Indonesia Solo bersinergi dengan Pemkot Solo dan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo (MRSZS) menyelenggarakan kegiatan Solo Bersholawat Tasyakur Kemerdekaan dengan tema Sinergi Memperkuat Ekonomi Syariah Yang Inklusif Melalui Inovasi yang dipusatkan di Masjid Raya Syeikh Zayed Solo.
Syiar ini sebagai upaya untuk mendorong optimisme akselerasi pertumbuhan ekonomi di wilayah Soloraya yang selaras dengan tema peringatan HUT ke-78 dan Inovasi Ekonomi dan Keuangan Syariah melalui Dukungan Digitalisasi untuk Kegiatan Solo Bersholawat Tasyakur Kemerdekaan ini sekaligus bentuk persembahan rasa syukur atas anugerah kemerdekaan dan pencapaian hasil pembangunan selama 78 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
Pada kegiatan ini turut dilaksanakan edukasi untuk mendorong transaksi ekonomi dan keuangan digital. Kesadaran masyarakat dalam merawat dan menggunakan rupiah dan harus dimaknai tidak hanya selembar kertas untuk alat pembayaran, namun memiliki makna penuh perjuangan sebagai simbol kedaulatan dan identitas negara serta kebudayaan dan perekat bangsa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
