Bisnis
Rabu, 29 November 2023 - 15:26 WIB

Gelar FGD Modul Online, Kemenparekraf Gandeng Akademisi hingga Pelaku Industri

Brand Content  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi wisata alam Raja Ampat. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Focus Group Discussion (FGD) 3 Modul Online Bidang MICE di Hotel Artotel Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023).

Melalui modul online yang dihasilkan diharapkan bisa menyiapkansumber daya manusia (SDM) yang qualified dan berdaya saing di masa mendatang. FGD 3 Modul Online diikuti puluhan peserta dari berbagai unsur seperti asosiasi, akademisi, industri, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), dan SMK Vokasi.

Advertisement

Sebelum memulai FGD, para peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan berdoa. Setelah itu, acara dibuka Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Martini. Dalam sambutannya, Martini mengapresiasi FGD tersebut.

Di samping itu, keberadaan modul online diharapkan bisa dioptimalkan ke depan. Setelah dibuka secara singkat, acara langsung dilanjutkan dengab pembahasan penyusunan modul online oleh seluruh stakeholder. Masing- masing perwakilan peserta memberikan saran dan masukan yang membangun terhadap draf modul online yang sudah disusun tim perumus.

Dalam modul online yang dibahas terdapat lima bidang, masing-masing meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE), hotel, spa, tour guide, travel agent & tour operation.

Advertisement

Direktur Standardisasi Kompetensi Kemenparekraf, Titik Lestari, mengatakan tujuan utama dari penyusunan modul online kali ini untuk menyiapkan SDM yang qualified dan berdaya saing di masa mendatang.

“Sehingga kalau ada event-event di Indonesia, ada turis-turis asing, kita tak perlu lagi mendatangkan SDM dari luar negeri,” katanya dalam keterangan tertulis.

Dalam penjelasannya, selain penyusunan modul online, Kemenparekraf juga telah menyiapkan sertifikasi kompetensi SDM yang hingga sekarang sudah terpenuhi 52.000 orang.

Advertisement

“Besok akan kami lakukan evaluasi [sertifikasi kompetensi ditujukan memenuhi kebutuhan industri dan dunia usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif],” katanya.

Seusai pembahasan penyusunan modul online dilanjutkan dengan penetapan hasil kesepakatan rancangan modul online dari masing-masing bidang, termasuk MICE. Berikutnya dilakukan penandatangan berita acara dan penutupan penyusunan modul online di tiap bidang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif