SOLOPOS.COM - VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba memaparkan materi grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2023 di ruang Joglo di Stasiun Solo Balapan, Jumat (26/5/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO – KAI Commuter bakal menerapkan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2023 mulai 1 Juni 2023. Dengan Gapeka baru diharapkan mampu memangkas waktu tempuh perjalanan commuter line KRL Solo-Jogja.

Selama ini, rata-rata waktu tempuh commuter line sekitar 1 jam 25 menit. Apabila menggunakan Gapeka 2023 maka waktu tempuh commuter line terpangkas lima menit menjadi 1 jam 20 menit.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Hal ini berimbas saat perjalanan commuter line berbarengan dengan kereta api jarak jauh. “Selama ini, perjalanan commuter line disusul tujuh kereta api jarak jauh. Harus berhenti di stasiun terdekat. Nah, dengan Gapeka baru nantinya hanya disusul dua kereta api jarak jauh,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, saat jumpa wartawan di Stasiun Solo Balapan, Jumat (26/5/2023).

Anne menyebut ada penambahan perpanjangan relasi perjalanan commuter line. Seluruh commuter line melayani relasi Stasiun Yogyakarta-Stasiun Palur dan sebaliknya.

Commuter line menempuh 20 perjalanan pada hari kerja atau weekday. Sedangkan, perjalanan commuter line saat akhir pekan dan hari libur sebanyak 24 perjalanan. “Volume penumpang commuter line pada weekday sebanyak 12.000 orang-14.000 orang. Sedangkan, saat akhir pekan atau weekend bisa mencapai 20.000 orang. Rekor tertinggi saat masa libur Lebaran yang bisa mencapai 32.000 orang,” ujar dia.

Dia memastikan tarif perjalanan commuter line tidak naik. Tarif perjalanan commuter line sekali naik yakni Rp8.000. KAI Commuter memprioritaskan aspek keselamatan dan pelayanan terhadap penumpang commuter line.

Namun demikian, Anne bakal mengevaluasi kembali frekuensi perjalanan commuter line dengan mempertimbangkan aspirasi para penumpang. “Kami bakal berkoordinasi dengan Ditjen Perkeretaapian terkait frekuensi perjalanan commuter line,” kata dia.

Sementara itu, seorang anggota komunitas commuter line Jogja-Solo, Reza meminta agar KAI Commuter menambah frekuensi relasi commuter line relasi Palur-Yogyakarta pada malam hari. Pasalnya, banyak karyawan atau pekerja yang melembur kerja hingga malam hari.

“Mereka yang melembur kerja bisa terakomodasi commuter line di atas pukul 19.00 WIB. Kami harap aspirasi komunitas commuter line diakomodasi oleh KAI Commuter,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya