SOLOPOS.COM - Lomba Kucing Sehat di Solo Grand Mall, Minggu (6/8/2023. (Solopos.com/Maymunah Nasution)

Solopos.com, SOLO — Aktivitas pengunjung dan penjaga tenant di Solo Grand Mall (SGM) bertambah ramai dengan kehadiran para cat lovers di lantai 3 mal dalam acara Hari Kucing Sedunia Mister Puss “Serbu” Solo, Sabtu dan Minggu (5-6/8/2023).

Saat mendekat ke lantai 3 SGM, terdengar suara kucing mengeong atau mendengkur pelan diiringi tawa dan suara manja manusia yang sedang bermain dengan hewan peliharaan tersebut.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Tidak hanya para pemilik kucing yang melombakan hewan peliharaan mereka, banyak pengunjung berasal dari pengunjung mal yang tertarik untuk melihat hewan lucu tersebut dari dekat.

Kepuasan tercermin dari raut muka founder Rumah Difabel Meong yang menyelenggarakan acara tersebut, Hening Yulia. Penuh bersemangat, dia bercerita bagaimana mempersiapkan acara memperingati Hari Kucing Sedunia itu.

“Sebulan kami dari Rumah Difabel Meong mempersiapkan acara ini, dan acara ini menjadi lomba kucing pertama yang di-support Piala Walikota, bagi kami hal tersebut menjadi dukungan dan penguat kawan-kawan penolong kucing,” papar Hening saat diwawancara Solopos.com di tengah-tengah acara, Minggu.

Menurutnya, tidak mudah menggelar lomba kucing di dalam ruang publik tertutup seperti mal karena kucing sering mengeluarkan bau tidak sedap. Namun dia berhasil mengatur semua pihak agar menuruti aturan dari pihak SGM.

Selain itu, Hening juga berterima kasih terhadap brand makanan kucing Mister Puss yang menjadi sponsor acara. Dia mengaku senang melihat antusiasme peserta meningkat dari yang biasanya hanya 30-an peserta menjadi 76 peserta.

Lomba Kucing di SGM

Ada tiga lomba yang digelar untuk para kucing, yaitu Lomba Kucing Gemoy, Lomba Kucing Sehat, dan Lomba Kucing Makan. Hening menjelaskan Lomba Kucing Gemoy mencari kucing terberat, sementara Lomba Kucing Sehat melihat kucing yang memiliki kondisi kesehatan paling prima.

Kemudian Lomba Kucing Makan digelar untuk melihat kucing dengan kemampuan makan paling cepat dan lahap. Selain ketiga lomba tersebut, Rumah Difabel Meong juga menampilkan tiga kucing difabel yang selama ini mereka rawat.

Kucing pertama bernama Senja Mahameru, seekor kucing jantan berkaki tiga. Saat ditampilkan di acara tersebut, Senja Mahameru tampak hanya duduk di dalam kandangnya dan memperhatikan kondisi di sekitarnya.

Kucing kedua bernama Jagoan Neon, seekor kucing jantan yang tidak mampu mengeong.

Kucing ini besar dan gemuk dan saat ditampilkan dalam acara hanya tidur-tiduran saja di kandangnya sembari menikmati elusan para pengunjung yang memperhatikan dia. Hening menjelaskan Jagoan Neon memiliki gangguan saraf sehingga jalannya sempoyongan.

Kucing ketiga bernama Jero Pebol, seekor kucing cebol dengan kaki pendek dan memiliki gangguan saraf tremor akut.

Seharusnya Jero Pebol ikut ditampilkan di kandang bersama kedua temannya, tetapi Solopos.com justru melihatnya ikut dalam Lomba Kucing Gemoy dan ditimbang oleh panitia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya