Bisnis
Rabu, 29 Maret 2023 - 10:46 WIB

Gandeng Pemda dan Stakeholder, OJK Dorong UMKM sebagai Motor Penggerak Ekonomi

Bc  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Acara “Ngempal Kaliyan Stakeholder” dengan tema “Kolaborasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah” yang diselengarakan di Gedung Bernic Castle, Kantor OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY, Semarang, Selasa (28/3/2023) sore.(Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 3 Jawa Tengah dan DIY terus berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Industri Jasa Keuangan (IJK) dalam mendorong pengembangan UMKM.

Kolaborasi kali ini diwujudkan dalam bentuk acara “Ngempal Kaliyan Stakeholder” dengan tema “Kolaborasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah” yang diselengarakan di Gedung Bernic Castle, Kantor OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY, Semarang, Selasa (28/3/2023) sore.

Advertisement

Kepala OJK Regional 3 Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumarjono menyampaikan sinergi OJK untuk UMKM dilakukan dalam bentuk program pengembangan UMKM, seperti pemberian akses pembiayaan, pelatihan, pendampingan
digitalisasi UMKM, serta pemasaran produk melalui Gerakan Belanja Produk UMKM dalam bentuk parsel Lebaran.

“UMKM memiliki multiplier effect yang besar terhadap perekonomian Indonesia. UMKM berkontribusi terhadap perekonomian sebesar 60,51% dan penyedia lapangan pekerjaan sebanyak 119,56 juta masyarakat atau 96,92%,” jelas Sumarjono dalam rilis yang diterima Solopos.com.

Di sisi lain, OJK menilai bahwa potensi UMKM masih belum maksimal. Berdasarkan survei, UMKM di Jawa Tengah memiliki kendala di aspek pemasaran (51%), pembiayaan (36%), bahan baku (3%), produksi (1%), dan lainnya (9%).

Advertisement

Kendala tersebut merupakan salah satu alasan diselenggarakannya pertemuan yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen; Sekretariat Daerah Jawa Tengah, Sumarno; Kepala Dinas Koperasi dan UMKM
Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati; Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Ndari Surjaningsih, serta perwakilan pimpinan, asosiasi dan pegawai Industri Jasa Keuangan, serta seluruh mitra strategis OJK.

Taj Yasin Maimoen pada kesempatan itu menyampaikan dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang kuat dari seluruh pihak untuk terus memberdayakan UMKM, khususnya pada Ramadan ini.

“Mari membantu pelaku UMKM dalam berjualan, khususnya di Bulan Ramadhan ini. Gerakan Belanja Produk UMKM semoga dapat meningkatkan rasa turut bangga dengan produk buatan lokal, sehingga perekonomian daerah dapat terus meningkat,” kata Taj Yasin.

Advertisement

Sekda Provinsi Jateng, Sumarno pada kesempatan tersebut menyampaikan sharing mengenai berbagai kegiatan kemitraan yang dilakukan oleh Pemprov Jateng dengan Dinas Koperasi dalam pemberdayaan UMKM.

“Berbagai upaya terus kita lakukan melalui kolaborasi dan sinergi sehingga UMKM naik kelas. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga memiliki program sertifikasi halal, transformasi digital, dan pendampingan UMKM on boarding ke marketplace e-blangkon,” ujar Sumarno.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif