SOLOPOS.COM - Dari kiri ke kanan, moderator acara, Senja Kurnia Putri, Kepala Perwakilan BI Solo Nugroho Joko Prastowo, Kepala BNN Kota Solo David H. A. Hutapea, Pemain Persis Solo Woman/Timbas Sepakbola Putri Indonesia/Influencer Shafira Ika Putri dalam wicara Kawula Muda Bangga Rupiah, Nyaman Pakai QRIS dan Sadar Bahaya Narkoba, Senin (14/8/2023) di Solo Safari. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Bank Indonesia (BI) Solo menggelar talskhow bertajuk Kawula Muda Bangga Rupiah, Nyaman Pakai QRIS & Sadar Bahaya Narkoba di Makunde Bistro Solo Safari, Senin (14/8/2023).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BI Solo Nugroho Joko Prastowo, Kepala BNN Kota Solo David H. A. Hutapea dan Pemain Persis Solo Woman sekaligus Timnas Sepakbola Putri Indonesia Shafira Ika Putri. Kegiatan ini mengundang perwakilan siswa dan guru BK SMA/SMK di Kota Solo.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BI, Nugroho Joko Prastowo, mengatakan acara ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara BI dan BNN Kota Solo. Ia berharap, siswa yang hadir bisa memberikan contoh positif kepada lingkungan sekitarnya.

“Kegiatan Kawula Muda Bangga Rupiah, Nyaman Pakai QRIS, dan Sadar Bahaya Narkoba ini diselenggarakan oleh sinergi BI Solo dan BNN Solo. Kegiatan ini ditujukan kepada siswa-siswi SMA/MA/sederajat di Kota Solo untuk mencetak agent of change yang mampu memberikan influence kepada lingkungan sekitar,” lanjutnya.

Selain itu, Joko juga meminta siswa yang hadir bisa menjadi agen penggunaan QRIS untuk pembayaran digital. Menurutnya, hal tersebut penting untuk membantu perkonominasi nasional untuk bangkit pascapandemi.

“Peran dari setiap siswa diharapkan dapat menjadi agen komunikator terkait pentingnya gerakan Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah serta penggunaan QRIS sebagai kanal alternafif pembayaran digital yang mampu menggerakan perekonomian nasional. Lewat kegiatan ini, setiap siswa juga diberikan edukasi terkait bahaya penggunaan narkotika pada generasi remaja,” lanjutnya.

Sedangkan Kepala BNN Kota Solo David H. A. Hutapea berpesan pada anak-anak SMA/SMK yang menjadi peserta talkshow untuk tidak menyendiri tapi hidup berkomunitas yang positif di masyarakat. Ia menyebut banyak sosok yang menyendiri kemudian mengalami stres dan terjerumus ke narkoba.

“Orang stres itu kalau tidak bisa menguasai diri bisa lari pada hal hal yang negatif, misalnya ke narkoba. Narkoba itu sangat berbahaya karena akan menyerang jaringan otak. Kalau otak sudah kena, maka akan sulit pemulihannya dan butuh waktu lama karena itu, jauhi narkoba.” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Shafira Ika Putri membagikan pengalaman dan suka dukanya sebagai atlet. Ia bercerita mengenai cedera yang tidak memutus semangatnya untuk menjadi atlet.

“Sebelumnya, saya atlet badminton. Karena mengalami cedera patah tangan lalu saya berpikir bagaimana saya bisa tetap bisa menjadi atlet dengan tangan yang pernah cidera. Akhirnya saya menjadi pemain sepak bola karena kaki saya masih utuh,” kata Putri.

“Yang terpenting dari kejadian ini, tetaplah bersemangat dan jangan patah semangat. Enjoy aja, jalani apa yang Anda suka apakah olahraga, seni atau lainnya. Hindari stres dan jangan lupa healing,” kata Putri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya