SOLOPOS.COM - Gaji karyawan ritel Uniqlo di Jepang dikabarkan naik hingga 40 persen. (Ilustrasi/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Pemilik jaringan ritel Uniqlo, Fast Retailing akan menaikkan gaji tahunan untuk karyawan mereka di Jepang hingga 40 persen.

Melansir Bloomberg, Rabu (11/1/2023), berdasarkan pernyataan resmi Fast Retailing, rencana kenaikan gaji karyawan Uniqlo mencakup pekerja di kantor pusat maupun di toko cabang. Kenaikan gaji akan berdampak pada karyawan baru, manajer toko, dan karyawan Uniqlo yang lebih luas.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Dijelaskan gaji awal bulanan untuk lulusan universitas akan meningkat menjadi ¥300.000 (US$2.270 atau sekitar Rp35,31 juta) dari ¥255.000, sementara gaji untuk manajer toko baru akan naik menjadi ¥390.000 atau setara Rp45,80 juta, dari ¥290.000.

Untuk karyawan lain, Fast Retailing berencana menaikkan gaji tahunan sebanyak 40 persen. Sebagai hasil dari revisi tersebut, termasuk kenaikan upah per jam tahun lalu untuk pekerja paruh waktu, total biaya personel di Jepang akan naik sekitar 15 persen tahun ini, dampak yang dapat diserap perusahaan dengan meningkatkan produktivitas.

Langkah pengecer mengikuti serangkaian langkah serupa di seluruh perusahaan Jepang. Nippon Life Insurance berencana untuk menaikkan gaji perwakilan penjualan sekitar 7 persen, menaikkan biaya personel sebesar ¥100 juta, sementara Suntory akan menaikkan gaji sekitar 6 persen, menurut laporan media lokal.

Brewers Asahi Group Holdings, Kirin Holdings, dan Sapporo Holdings juga mempertimbangkan kenaikan gaji pokok.

Menurut Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), upah tahunan rata-rata di Jepang adalah US$39.700 pada tahun 2022. Rata-rata upah di negara OECD adalah US$51.600 dan Amerika Serikat memiliki tingkat tertinggi US$74.700.

Sebelumnya, pemilik Uniqlo, Fast Retailing Co., menargetkan membuka 200 toko Uniqlo di Amerika Serikat hingga 5 tahun ke depan.

Uniqlo Jepang mengungkapkan permintaan pakaian kasual dari Jepang semakin meningkat di tengah penurunan yen. Hal ini justru mendorong keuntungan yang dibawa pulang dari luar negeri. Pembukaan toko di luar negeri merupakan langkah Uniqlo Jepang untuk menyaingi China.

Pihak Uniqlo Jepang mengatakan awal tahun ini bahwa mereka akan melipatgandakan upaya di Amerika Utara, di mana mereka telah berjuang untuk mencapai skala keberhasilan yang sama seperti yang terlihat di Jepang dan China sejak membuka toko pertamanya di New Jersey pada tahun 2005.

Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (13/10/2022), laba operasional untuk tahun yang berakhir Agustus 2023 diperkirakan mencapai 350 miliar yen (US$2,4 miliar), di atas rata-rata 332 miliar yen yang diproyeksikan oleh para analis.

Produsen pakaian terbesar di Asia itu mengalihkan fokusnya ke pasar seperti Amerika Utara dan Eropa di mana prospeknya relatif stabil, karena perang Rusia-Ukraina dan kebangkitan Covid di China masih memicu ketidakpastian tentang penjualan pakaian secara global. Chief Executive Officer Tadashi Yanai mengatakan ingin meningkatkan kecepatan pembukaan toko baru di Amerika Utara dan Eropa, untuk akhirnya menyamai China.

“Kami sekarang memiliki basis untuk menjadi merek global sejati,” jelasnya dikutip dari Bloomberg, Kamis (13/10/2022).

Seperti diketahui, jumlah toko toko di Amerika Utara dan Eropa masih tertinggal jauh di belakang China. Sekitar 57 persen dari 1.585 toko di luar Jepang berbasis di China, Hong Kong dan Taiwan pada Agustus, sementara Amerika Utara dan Eropa mencapai sekitar 11 persen, menurut perusahaan.

Saham Fast Retailing telah naik 20 persen tahun ini karena mata uang Jepang yang lemah membantu mengangkat laba yang dilaporkan dan dampak pandemi dan perang di Ukraina surut. Indeks acuan Topix telah turun 6,9 persen. Fast Retailing naik kurang dari 1 persen di Tokyo sebelum hasil.

“Selain itu, pendapatan di Jepang kemungkinan akan meningkat di tahun mendatang karena konsumsi domestik meningkat dan turis asing kembali setelah pembatasan perjalanan dilonggarkan,” kata Uniqlo.

Itulah ulasan tentang gaji karyawan Uniqlo Jepang yang disebutkan naik sampai 40 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya