SOLOPOS.COM - Nasabah gagal bayar klaim polis asuransi AJB Bumiputera melakukan aksi di depan kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Senin (23/5/2022). (Istimewa/Bisnis - Fanny Kusumawardhani)

Solopos.com, JAKARTA – Nasabah Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 yang tergabung dalam Tim Biru Korban Gagal Bayar Bumiputera kecewa lantaran tak dapat bertemu dengan para pemangku jabatan yakni RUA, Dewan Komisaris, dan Dewan Direksi pada Selasa (28/2/2023).

Mereka sempat menggelar aksi menolak Penurunan Nilai Manfaat (PNM) klaim di Wisma Bumiputera, Jakarta Selatan, Senin (27/2/2023). Koordinator Media Tim Biru Inten Devita Sobandi mengatakan pihaknya hanya diarahkan untuk bertemu dengan utusan manajemen.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

“Dia [utusan manajemen] menolak kedatangan kami di Gedung Wisma Bumiputera Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat dan meminta kami datang ke Kantor Pelayanan Satuan Tugas Task Force Penyelesaian Klaim Tertunda yang berada di Kantor Bumiputera Menteng Jalan Hos Cokroaminoto Nomor 85 Menteng, Jakarta Pusat,” kata Inten dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (1/3/2028).

Inten mengatakan pihaknya pun menolak arahan tersebut lantaran aksi mereka yang telah mengantongi izin kepolisian berlokasi di Gedung Wisma Bumiputera. Inten mengatakan utusan manajemen juga meminta bagi pemegang polis yang tidak dengan kebijakan PNM, maka silahkan menempuh jalur hukum.

Akhirnya, mediasi dengan manajemen pun tidak dapat dilakukan dengan kondisi tersebut. Inten menambahkan ada sekitar 20 pemegang polis yang sempat menginap di lobi Gedung Wisma Bumiputera. Mereka berharap bahwa pihak Direksi dan Manajemen AJB Bumiputera 1912 mau bertemu.

“Mayoritas dari kami tidur beralaskan kardus dan sebagian pempol yang lokasi rumahnya dekat dengan Gedung Wisma Bumiputera, mereka menghubungi keluarganya untuk membawakan alat perlengkapan tidur seadanya,” tutur Inten.

Inten mengatakan aksi tersebut tidak membuat pihak direksi dan manajemen menemu mereka. Dia mengatakan bahwa para pemegang polis akan kembali melanjutkan aksi demontrasi yang lebih besar pada Rabu, 8 Maret 2023 di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat.

“Kami akan menggelar aksi yang lebih besar untuk menarik perhatian Bapak Presiden Jokowi. Kami berharap beliau dapat membantu kami Tim Biru untuk mendapatkan keadilan dan menuntut pihak Manajemen AJB Bumiputera 1912 untuk dapat segera mencairkan polis kami penuh 100 persen,” tandasnya.

Adapun, Tim Biru Nasabah Korban Gagal Bayar Bumiputera sebelumnya menggelar aksi pada Selasa (28/2/2023) di Wisma Bumiputera. Mereka mengajukan dua tuntutan yakni menolak Penurunan Nilai Manfaat (PNM) klaim (haircut) dan meminta klaim dibayarkan 100 persen.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Mediasi Gagal, Nasabah AJB Bumiputera 1912 Ancam Demo di Patung Kuda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya