SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Solopos.com, SOLO — Pemerintah dan sejumlah pihak terus mendorong tumbuhnya ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Menyusul rendahnya angka positif Covid-19 dan penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah aglomerasi Soloraya.
Seperti yang dilakukan oleh Logan Food Lombok Gandaria. Bekerja sama dengan grabfood, Metta Media, dan Yuzu, mereka menggelar festival kuliner online. Acaranya digelar sepekan mulai Senin (25/10/2021) hingga Senin (8/11/2021).
Marketing Manager Lombok Gandaria, Lianto Setiawan, saat diwawancara beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa festival tersebut merupakan upaya mereka mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner di Solo.
Sementara, dipilih konsep online, agar mengurangi kerumunan dan turut menekan angka Covid-19 yang saat ini jumlahnya terus berkurang.
Sementara, dipilih konsep online, agar mengurangi kerumunan dan turut menekan angka Covid-19 yang saat ini jumlahnya terus berkurang.
Baca Juga: Pacu Eskpor, UKM Diajak Manfaatkan Banyak Program Kemendag
“Kami ingin bangkit bersama pelaku kuliner di Solo. Kita juga dukung pemerintah dalam pemberlakuan PPKM dengan tidak mengadakan festival offline. Tapi kita mau manfaatkan teknologi dengan menggelar festival kuliner online,” kata Lianto.
Cukup menggunakan kode voucher GFLOGANFEST, pelanggan bisa menikmati gratis ongkir dan potongan harga maksimal Rp25.000. Merchant maupun pelanggan juga berkesempatan mendapatkan hadiah jutaan rupiah dengan mengisi kuis Logan selama periode berlangsung.
“Penggemar kuliner bisa memesan kuliner-kuliner legendaris di Solo lewat Grab Food. Tujuan kita juga untuk menaikkan trafik driver online. Di akhir program nanti kita juga akan berikan penghargaan khusus untuk para driver yang bisa mencapai target terbanyak, juga untuk the best merchant, ” kata Lianto.
Baca Juga: Peluang Nih, Belanja Produk Halal Masyarakat Bisa Capai US$2,4 Triliun
Lianto mengatakan selama 48 tahun Logan Food mampu bertahan dikancah kuliner Indonesia dengan berbagai tantangan. Mereka terus mengolah produk dengan kualitas terbaik dan rasa yang konsisten agar disukai pelanggan. Khususnya Lombok Gandaria yang menjadi pilihan para pelaku bisnis kuliner di Solo.
City Manager Grab Food South Central Java & DIY, Wahyuningsih, berharap acara tersebut bisa mengangkat kuliner Solo agar semakin dikenal luas.
“Kuliner menjadi salah satu fokus utama pemerintah saat ini. Dengan kondisi pandemi ini malah memberi kita ilmu baru soal digitalisasi bisnis kuliner. Kita ingin UMKM kuliner di Solo semakin dikenal hingga luar Solo bahkan ke tingkat nasional,” kata Wahyuningsih saat diwawancara akhir pekan lalu.