Bisnis
Minggu, 30 April 2023 - 07:42 WIB

Fast Fashion Dapat Merusak Lingkungan, Masyarakat Diminta Pilih Produk Lokal

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi fashion store. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA —  Industri fast fashion atau industri mode cepat dapat merusak lingkungan, karena biasanya menggunakan bahan tidak ramah lingkungan.

“Merek-merek [industri mode cepat] itu yang sebenarnya menghancurkan [lingkungan],” kata Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono saat ditemui di acara Ramadhan Runaway 2023, Jakarta, Sabtu (29/4/2023).

Advertisement

Poppy menjelaskan, industri mode cepat merupakan industri di bidang pakaian yang bergerak sangat cepat, dengan produksi besar-besaran dan koleksi baru yang siap untuk diluncurkan setiap minggu, lalu dijual dengan harga yang relatif murah.

Selain merusak lingkungan, industri mode cepat juga menyaingi merek-merek yang mengusung konsep sustainability fashion, fesyen berkelanjutan, khususnya produk lokal. Kebanyakan produk lokal Indonesia masih menggunakan bahan ramah lingkungan, seperti bahan daur ulang serta bahan alami.

Sebagai contoh, beberapa perusahaan di bidang industri mode cepat akan mempekerjakan pekerja berusia muda, bahkan di bawah umur, dengan gaji yang sedikit. Selain itu, beban kerja yang diberikan cukup berat dan tentunya dapat berdampak bagi kesehatan dan kesejahteraan pekerja.

Advertisement

Bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan dalam industri mode cepat dapat merusak lingkungan. Jika bahan-bahan tersebut tidak diolah dengan benar, maka dapat menghasilkan limbah yang dapat mencemari lingkungan.

Beberapa bahan tidak ramah lingkungan biasanya berupa pewarna pakaian, bahan poliester pada pakaian, atau bahan lainnya yang jika dibuang begitu saja dapat menyebabkan masalah lingkungan.

Poppy pun menyarankan agar masyarakat lebih bijak dalam memilih pakaian, khususnya merek dengan konsep fesyen berkelanjutan. Dia pun mencontohkan produk-produk yang ditampilkan dalam Ramadhan Runaway 2023 karya perancang lokal mengusung konsep serupa dan dibuat dengan tangan.

Advertisement

Dia menilai dengan membeli produk lokal buatan tangan, masyarakat dapat berkontribusi terhadap perekonomian di Indonesia dan membantu para pengusaha lokal. Selain itu, masyarakat turut serta dalam mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat konsep industri mode cepat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif