Solopos.com, JAKARTA–Meski sudah memiliki produk pelumas mobil listrik, PT ExxonMobil Lubricants Indonesia ternyata masih belum berencana untuk merilisnya untuk pasar Indonesia.
President Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia Syah Reza mengatakan perusahaannya masih terus mengikuti perkembangan industri otomotif di global dan Indonesia.
Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan
Dia menjelaskan mobil listrik mulai diminati pasar di negara maju seperti Amerika Serikat dan China.
Tetapi, mobil listrik di Indonesia masih minim meski tengah didorong pemerintah.
“Mau tidak mau kita juga mempersiapkan ikuti tren itu. Kita juga ada pelumas yang dinamakan MobilEV. Ini dikhususkan untuk mobil listrik baik gear top, transmisi, bearing, atau pendingin baterai,” katanya di Jakarta, Kamis (23/6/2022).
Baca Juga: Resmikan Layanan Pelumas Pertamina Fastron, Ini Target Montecarlo Group
Reza menjelaskan ExxonMobil memperkenalkan pelumas tersebut dengan visi memberikan efisiensi dari alat-alat kendaraan ramah lingkungan. Dengan begitu, diharapkan ada penambahan interval penggunaan baterai.
“Misalnya mobil listrik bisa mencapai 200 km, tapi dengan pelumas MobilEV yang memberi efisiensi yang tinggi dan tingkat gesekan yang rendah, itu bisa memberi interval pengisian yang lebih jauh, misalnya 250 Km,” jelasnya.
Untuk pelumas tersebut, Reza menuturkan bahwa ExxonMobil berencana untuk mengenalkan di Indonesia. Namun, tidak tahun ini.
“Tapi di luar negeri sudah kita launching pelumasnya. responsnya cukup bagus. Memang di Indonesia mobil listrik populasinya belum banyak. Mungkin tinggal masalah waktu,” ungkapnya.
Pelumas untuk mobil listrik bisa dikatakan sebagai inovasi ExxonMobil.
Baca Juga: Fastron Eco Green, Pelumas Ramah Lingkungan untuk Mobil LCGC
Kendaraan tersebut tidak seperti mobil berbahan bakar minyak yang sangat butuh oli.
Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Punya Pelumas Khusus Mobil Listrik, ExxonMobil Belum Rilis di Indonesia