SOLOPOS.COM - Agen es kristal di Nusukan, Iwan menujukan stok mililnya yang sedikit meski permintaan banyak, Senin (16/10/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati),

Solopos.com, SOLO — Di tengah cuaca yang panas, permintaan es kristal semakin meningkat. Namun, sayangnya stok es kristal saat ini susah dicari.

Imbasnya, sejumlah agen es kristal harus rela jatahnya dipangkas. Salah satu agen es kristal di Nusukan, Solo, Iwan menyebut memang saat ini terjadi kelangkaan.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

“Ini ada stok, cuma kan pengiriman sekarang dibatasi, biasanya saya sehari dapat 60 sampai 80 sak, ini sehari cuma dapat 30 sak,” kata dia ketika ditemui Solopos.com di Nusukan, Senin (16/10/2023).

Padahal, dia menyebut cukup banyak permintaan dari pelanggan yang buka warung, angkringan, dan restoran. Dia mengatakan pembatasan stok tahun ini cukup parah jika dibandingkan tahun lalu.

Dia sendiri juga berjualan es teh kerampul di depan kiosnya. Sehingga dia sendiri perlu mengambil lima sampai tujuh sak es kristal untuk berjualan. “Sisanya saya jual ke pelanggan,” kata dia.

Akibat terbatasnya pasokan es kristal itu dia tidak bisa jual banyak. Meski permintaan sangat tinggi, dia hanya bisa menjual sekitar 30 sampai 40 sak sehari. “Padahal biasanya biasanya bisa 100 sak,” kata dia.

Dia memperkirakan salah satu penyebab berkurangnya pasokan es kristal lantaran permintaan cukup banyak. Sedangkan pabrik tidak menambah produksi es kristal. Keadaan itu, menurutnya juga membuat jam pengiriman menjadi molor.

“Memang pasti dikirim, jamnya molor pasti. Saya biasanya pagi jam 7 itu sudah dikirim, ini tadi jam 08.00 dapat cuma dua puluh, kemarin lima belas. Biasanya pagi itu pasti saya [dapat] dua puluh lima [sampai] tiga puluh,” kata dia.

Lalu pada siang hari dirinya juga tidak mendapatkan pengiriman es kristal. Padahal biasanya dalam sehari kiriman es kristal ke tempatnya bisa tiga sampai empat kali. Sedangkan hari-hari ini, dia hanya mendapatkan kiriman es kristal dua kali dalam sehari.

“Satu pagi, satunya malam jam setengah delapan. Kan durasinya panjang-panjang kosongnya. Itu pasti mereka bagi ke mana-mana,” kata dia.

Dia sendiri tidak menaikan harga meski permintaan meningkat dan stok terbatas. Dirinya menjual es kristal dengan harga Rp9.000 sampai Rp12.000. Harga tersebut disesuaikan dengan jenis es kristal.

Di tempatnya terdapat es kristal berbentuk balok yang lebih padat dan berat. Ada juga es kristal biasa yang lebih ringan dan murah. Iwan memprioritaskan menjual es ke pelanggan lama ketimbang pembeli baru.

Agen es kristal di Nayu Barat, Moko juga mengatakan permintaan es kristal meningkat seiring cuaca panas akhir-akhir ini. Meski begitu dia mengaku tidak sanggup memenuhi permintaan tersebut lantaran stok yang terbatas.

“Permintaan meningkat, tapi barang itu tidak ana, stok dari pabrik terbatas. Bisanya saya pagi itu dapat 60 [sak] sekarang cuma 25 [sak], otomatis tidak memenuhi permintaan,” kata dia kepada Solopos.com, Senin.

Saat ini dia mengatakan pengiriman es kristal ke tempatnya juga tidak menentu. Hal ini mengakibatkan penjualan es kristal malah menurun.

“Biasanya normal saja yang dulu sehari itu bisa 125 [sak] sekarang cuma 80 [sak], kadang 85 [sak], enggak pasti,” kata dia.

Meski begitu, dia sendiri mengaku tidak menaikan harga es kristal. Dia menjual dengan harga Rp9.000 sampai Rp10.000 per sak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya