SOLOPOS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan sambutan pada acara SOE International Conference: Driving Sustainable and Inclusive Growth di BNDCC Nusa Dua Bali pada Senin (17/10/2022). (Istimewa/YouTube Kementerian BUMN)
Solopos.com, BALI — Menteri BUMN Erick Thohir optimistis Kementerian Badan Usaha Milik Negara mampu mencapai target transformasi selama 1,5 tahun ke depan.
Erick menyampaikan itu saat sambutan pada acara State-owned Enterprises (SOE) International Conference: Driving Sustainable and Inclusive Growth di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Nusa Dua Bali pada Senin (17/10/2022).
Erick menyebut transformasi Kementerian BUMN sudah dimulai sejak tiga tahun terakhir, tepatnya mulai 2019. “Kemajuan transformasi BUMN saat ini [tahun 2021] telah mencapai 80 persen. Prioritas kami untuk 1,5 tahun ke depan adalah mendorong transformasi BUMN bisa mencapai 100 persen,” katanya saat memberikan sambutan.
Selama tiga tahun, lanjutnya, Kementerian BUMN bekerja keras sehingga hasilnya secara signifikan dapat dilihat pada tahun 2021. Dia memaparkan sejumlah capaian BUMN selama tiga tahun terakhir, yakni peningkatan pendapatan 18,8% pada 2020-2021 menjadi Rp2,295 triliun atau setara USD 160 miliar.
Selama tiga tahun, lanjutnya, Kementerian BUMN bekerja keras sehingga hasilnya secara signifikan dapat dilihat pada tahun 2021. Dia memaparkan sejumlah capaian BUMN selama tiga tahun terakhir, yakni peningkatan pendapatan 18,8% pada 2020-2021 menjadi Rp2,295 triliun atau setara USD 160 miliar.
Selain itu laba konsolidasi meningkat 838% dari Rp13 triliun atau setara USD 892 juta di 2020 menjadi Rp124,7 triliun atau setara USD 9 miliar pada tahun 2021. Total aset Rp8,978 triliun atau setara USD 630 miliar pada akhir tahun 2021 setara hingga 53% dari Produk Domestik Bruto Indonesia.
Baca Juga : SOE International Conference di Nusa Dua Bali akan Dibuka Hari Ini
Erick Thohir menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan transformasi itu agar BUMN dapat memberikan kontribusi yang lebih baik untuk Indonesia dan menjadi pemain global.
Pengusaha sekaligus pendiri Mahaka Group itu menyebut hasil transformasi BUMN menunjukkan bahwa berbagai kebijakan yang dirumuskan dan upaya yang dilakukan telah menuju ke arah yang benar.
“Keberlanjutan transformasi penting bagi BUMN untuk menjalankan perannya sebagai pencipta nilai dan agen pembangunan yang lebih efektif dan memberikan manfaat yang nyata bagi bangsa dan masyarakat,” tuturnya.
Di sisi lain, Erick berharap konferensi internasional ini bisa menjadi bagian dari inisiatif Indonesia untuk menginformasikan kepada masyarakat internasional tentang transformasi BUMN yang dilakukan dan pentingnya Badan Usaha Milik Negara bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga : Luhut akan Membuka SOE International Conference di Nusa Dua Bali
“Acara ini bisa menjadi momentum yang tepat untuk menginformasikan kepada masyarakat internasional tentang inisiatif Kementerian BUMN untuk lebih transparan sebagai bagian dari komitmen keterbukaan informasi publik. Untuk kali pertama, Kementerian BUMN menerbitkan Laporan Konsolidasi Keuangan yang merupakan langkah pertama menuju penerapan good corporate yang lebih baik pemerintahan,” jelasnya.
Kementerian BUMN menyelenggarakan State-owned Enterprises (SOE) International Conference: Driving Sustainable and Inclusive Growth pada Senin-Selasa (17-18/10/2022) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Nusa Dua Bali.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu dari agenda Road to G20 dari Trade, Industryy and Investment Working Group (TIIIWG). Acara digelar secara daring dan luring tersebut dikemas dalam bentuk diskusi panel, pameran, investor talk, corporate day, dan business matching dengan para investor.
Baca Juga : Wujudkan Ekonomi Indonesia Lebih Kuat, Telkom Genjot Pemenuhan Talenta Digital