SOLOPOS.COM - Erick Thohir dan Sri Mulyani (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, JAKARTA – The Royal Islamic Strategic Studies Center memasukkan nama Erick Thohir dan Sri Mulyani Indrawati dalam jajaran tokoh muslim berpengaruh di bidang ekonomi dan bisnis. Nama kedua menteri kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo ini bertengger bersama tokoh lain seperti Sultan Hassanal Bolkiah (Brunei) dan Pangeran Al Waleed Bin Talal Al Saud (Arab Saudi).

Erick Thohir dan Sri Mulyani pun masuk ke dalam 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia bersama tokoh lain asal Indonesia seperti Presiden Jokowi, Habib Lutfi Bin Yahya, Yahya Staquf, Mustofa Bisri, hingga Prabowo Subianto. Erick menjadi nama baru yang masuk ke dalam daftar 500 muslim berpengaruh.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

The Royal Islamic Strategic Studies Center menilai Erick sebagai menteri, pebinis, serta sejumlah aktivitas lainnya telah memberikan banyak kontribusi bagi lingkungannya. “Erick Thohir adalah pebisnis dan politisi asal Indonesia yang kini mengabdi sebagai Menteri BUMN dan anggota International Olympic Committee (IOC) atau Komite Olimpiade Dunia. Dia mendirikan Mahaka Group, konglomerasi yang fokus pada olahraga dan media hiburan, cetak, radio, dan televisi,” tulis The Royal Islamic Strategic Studies Center dalam laporannya.

Baca Juga: GATF 2022 Serentak di 3 Kota, Jor-joran Diskon Tiket Garuda Indonesia hingga 60%

Selain itu kiprah Erick yang memiliki sejumlah klub sepak bola nasional dan internasional juga dipotret sebagai bagian dari pengaruhnya yang signifikan di dunia bisnis. “Dia juga memiliki sendiri dan berpartner dalam kepemilikan sejumlah klub sepak bola dan bola basket internasional. Dia juga merupakan Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (Seaba),” tulis laporan itu.

Dilansir dari laman resmi The Royal Islamic Strategic Studies Center merupakan entitas penelitian independen yang berafiliasi dengan Institut Pemikiran Islam Kerajaan Aal al-Bayt. Ini adalah lembaga non-pemerintah dan independen Islam internasional yang berkantor pusat di Amman, ibu kota Kerajaan Hashemite Yordania.

Baca Juga: Erick Thohir: Indonesia Butuh 17 Juta Tenaga Kerja Melek Teknologi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya