SOLOPOS.COM - Elon Musk bos Tesla dan SpaceX. (Youtube-TED)

Solopos.com, JAKARTA—Pemilik Twitter Inc. Elon Musk mengirim email kepada para pekerjanya untuk mempersiapkan diri menghadapi masa-masa sulit di depan. Selain itu, Elon menegaskan bahwa setiap karyawan tidak lagi diperkenankan bekerja jarak jauh atau work from home (WFH) dan diharapkan bisa kerja di kantor setidaknya 40 jam setiap pekan, kecuali ada sesuatu yang mendesak dan sudah melalui persetujuannya.

Sebagaimana dilansir Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) dari Bloomberg, Jumat (10/11/2022), dalam email tersebut Elon Musk mengatakan tidak ada cara untuk menutup pesan terkait pandangan ekonomi dan bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi perusahaan yang bergantung pada iklan seperti Twitter.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

“Jalan di depan sulit dan akan membutuhkan kerja keras untuk berhasil,” tulis Elon dalam emailnya.

Baca Juga Vladimir Putin Puji Kecantikan Connie Rahakundini Bakrie

Sebelum kedatangan Elon, Twitter menetapkan pengaturan kerja dari mana saja secara permanen untuk para karyawannya. Banyak dari mereka pada awalnya diminta bekerja jarak jauh karena pandemi.

Topik ini adalah salah satu hal pertama dalam pembicaraan langsung yang diadakan Elon dengan staf Twitter setelah mengumumkan kesepakatan untuk membeli perusahaan itu di awal tahun. Dia kemudian menentang pekerjaan jarak jauh dan hanya akan memberikan pengecualian berdasarkan kasus per kasus, seperti yang dia lakukan sekarang. Elon juga telah menghilangkan “hari istirahat” dari kalender staf Twitter, yang merupakan hari libur bulanan di seluruh perusahaan yang diperkenalkan selama periode pandemi.

Hal ini menandakan bahwa Elon Musk ingin segera mengubah budaya kerja Twitter yang ada. “Selama beberapa hari ke depan, prioritas utama mutlak adalah menemukan dan menangguhkan bot/troll/spam yang terverifikasi,” tulis Elon dalam email terpisah.

Baca Juga Nama-Nama Pejabat Dunia yang Bakal Hadir di KTT G20

Twitter telah berada di bawah kepemimpinan Musk selama hampir dua pekan, di mana dia telah memecat sekitar setengah tenaga kerjanya dan sebagian besar petinggi perusahaan. Bos baru tersebut telah menaikkan harga untuk berlangganan Twitter Blue menjadi US$8 atau Rp125.000 dengan penawaran verifikasi pengguna.

Musk mengatakan kepada pekerja dalam email bahwa dia ingin pendapatan dari akun berlangganan menghasilkan setengah dari pendapatan Twitter. Seperti diketahui, Elon Musk membeli Twitter seharga US$44 miliar atau sekitar Rp690 triliun.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Tegas! Elon Musk Larang Karyawan Twitter WFH, Wajib Kerja 40 Jam Sepekan di Kantor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya