SOLOPOS.COM - CEO Tesla Elon Musk. (Bloomberg)

Solopos.com, JAKARTA – Produsen mobil listrik Tesla menyebut akan merambah bisnis data center atau pusat data. Melalui situs resminya, Tesla membagikan informasi lowongan pekerjaan untuk posisi Manajer Program Engineering Pusat Data.

Dalam postingan tersebut, Tesla mengklaim perusahaan akan membuka pusat data jenis baru melambangkan terobosan yang mungkin dibawa Tesla ke bisnis tersebut. Namun, perusahaan tidak menjelaskan lebih lanjut tentang jenis pusat data baru yang disebutkannya.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

“Peran ini akan memimpin desain dan rekayasa end-to-end Pusat Data Tesla yang pertama dan akan menjadi salah satu anggota kunci dari tim teknik pabrik,” demikian tertulis dalam unggahan lowongan pekerjaan. Langkah Tesla membuka pusat data ini dilakukan setelah sang bos Elon Musk mengambil alih pusat data dari Twitter.

Melansir dari Electrek, Selasa (15/8/2023), ketika Musk mengambil alih Twitter yang kini rebranding menjadi X, perusahaan berhenti membayar banyak tagihannya, termasuk tagihan beberapa pusat data. Pada akhir tahun lalu, Twitter berhenti menggunakan pusat data di kota Sacramento.

Saat membahas masalah terkait pusat data Twitter, Musk sempat mengatakan bahwa Sacramento mungkin adalah tempat terburuk untuk berdirinya pusat data bagi Twitter Spaces. Namun, beberapa bulan yang lalu, Tesla dikabarkan telah mengambil alih salah satu pusat data lama Twitter yang disewa dari NTT Data yang digunakan perusahaan media sosial tersebut di Sacramento.

Bersamaan dengan kabar itu, disebut juga bahwa Tesla sedang dalam pembicaraan dengan Prime Data Center untuk menggunakan pusat data lain yang dulu dimiliki Twitter di Sacramento. Tesla melihat kebutuhannya akan pengolahan data meningkat pesat saat penggunaan kendaraan yang dihasilkannya sebagai produsen mobil terus bertambah yang mana seluruh kendaraan dilengkapi dengan kamera untuk meningkatkan jaringan yang mendukung teknologi self-driving atau mengemudi sendiri.

Produsen mobil itu juga menangani semakin banyak fitur konektivitas yang dicoba ditawarkan kepada pemilik kendaraan melalui layanan berlangganan “Premium Connectivity” seharga US$10 atau Rp153.500 per bulan. Di sisi energi, Tesla juga menangani banyak data untuk mengoperasikan pembangkit listrik virtualnya dan layanannya untuk aset energi terdistribusi, seperti Autobidder dan Powerhub.

Bisnis pusat data sendiri kini bernilai sangat besar dengan potensi pasar lebih dari US$250 miliar atau sekitar Rp3.837 triliun. Sejumlah perusahaan besar seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, Google Cloud Platform (GPC), sampai Meta Platforms (Facebook) merupakan bagian dari bisnis tersebut.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Elon Musk Buka Lowongan Kerja Baru di Tesla, Minat?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya