Bisnis
Jumat, 18 Agustus 2023 - 14:41 WIB

El Nino Diprediksi Dongkrak Harga Daging dan Telur hingga 15%

Galih Aprilia Wibowo  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Daging ayam. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Fenomena kekeringan ekstrem El Nino pada 2023 diprediksi berdampak pada kenaikan beberapa komoditas pangan di pasar seperti daging dan telur.

Dilansir dari bmkg.go.id, pada Jumat (18/8/2023), Indonesia harus bersiap menghadapi fenomena El Nino yang mengakibatkan musim kemarau lebih panjang dari biasanya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak dampak El Nino akan terjadi pada Agustus hingga September 2023.

Advertisement

Pada pertengahan Juli 2023, sebanyak 63% dari zona musim telah memasuki musim kemarau. BMKG memprediksi kemarau tahun ini akan lebih kering dari normalnya dan lebih kering dari tiga tahun sebelumnya.

Kenaikan harga komoditas pangan diprediksi menjadi dampak dari kemarau panjang ini. Salah satunya pada komoditas telur dan daging ayam.

Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Jawa Tengah (Jateng), Parjuni, menguraikan dampak El Nino terjadi pada kesehatan ayam yang berpengaruh pada penurunan produktivitas. Oleh sebab itu, penurunan produktivas tersebut bakal berpengaruh pada harga pasar.

Advertisement

Ia memprediksi bakal terjadi kenaikan harga daging ayam dan telur 10% hingga 15% karena dampak El Nino. “Dampak El Nino biasanya pada kesehatan ayam, dan otomatis akan berpengaruh pada perfoma produksi. Baik daging ayam dan maupun telur ayam atau penurunan produksi. Sehingga bisa jadi harga komoditas tersebut akan kembali naik karena suplai berkurang,” terang Parjuni saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Ia menjelaskan peternak juga telah mengantisipasi musim kemarau panjang dengan cara membangun kadang dengan sistem close house. Kepala Bidang Pelayanan Pengembangan Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Training Hartanto, belum mampu memprediksi dampak El Nino terhadap kenaikan komoditas pangan di pasar Solo.

Selama ini, harga komoditas di pasar masih fluktuatif dan belum ada kenaikan signifikan. “Untuk selama ini laporan harian di pasar, pantauan harga masih fluktuatif naik turun,” kata Training.

Advertisement

Kepala Pasar Nusukan Solo, Giyarto, menjelaskan saat ini harga daging dan telur ayam cenderung mengalami penurunan dibandingkan awal Agustus. Harga daging ayam sempat menyentuh angka Rp40.000/kilogram (kg) namun saat ini harga daging ayam turun menjadi Rp37.000/kg.

Sementara itu harga telur ayam turun menjadi Rp27.000/kg yang sebelumnya sempat meroket hingga lebih dari Rp30.000/kg. Dikutip dari Bisnis.com, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menjelaskan perlu adanya optimalisasi sumber daya dalam negeri untuk mengantisipasi El Nino yang akan berdampak pada ketahanan nasional.

Di sisi lain, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjelaskan bahwa pemerintah kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) pangan senilai Rp8 triliun selama tiga bulan mulai Oktober hingga Desember 2023. Bantuan tersebut akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu sebagai antisipasi terhadap fenomena pemanasan suhu muka laut tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif