Solopos.com, SOLO — Toko modern berjejaring kini terus bermunculan, bahkan beroperasi selama 24 melayani aktivitas masyarakat yang terus bergerak. Kendati demikian, keberadaan toko modern itu ternyata tidak menggerus eksistensi warung kelontong konvensional yang dikenal dengan nama warung madura.
Penamaan warung itu berkaitan dengan pemilik toko yang kebanyakan adalah perantau dari Madura. Di Kota Solo, warung kelontong Madura banyak dijumpai di area padat penduduk.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.