SOLOPOS.COM - Ilustrasi gardu listrik PLN. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO— Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh hingga kisaran 4,7%- 5,5%. Pertumbuhan ekonomi yang akan terjadi tersebut dimungkinkan juga akan meningkatkan tingkat konsumsi listrik.
Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Gunawan Wicaksono, dalam FGD Industry Trends yang mengusung tema Membaca Arah Ekonomi lewat Catatan Konsumsi Listrik, digelar di Griya Solopos, Sabtu (29/7/2023), menyampaikan jika Bank Indonesia telah melakukan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2024 yang akan naik hingga 5,5%.
“Artinya dari angka itu saja akan lebih tinggi. Kalau [pertumbuhan ekonomi] lebih tinggi berarti [konsumsi] listriknya juga akan lebih banyak,” kata dia.
Menurutnya proyeksi tersebut sejalan dengan kondisi saat ini, bahwa sudah ada arah menuju hilirisasi industri. Dimana beberapa industri yang melakukan hilirisasi.
“Ketika mereka [hilirisasi] jalan maka akan konsumsi listrik. Apalagi pembangunan IKN [Ibu Kota Nasional] juga terus berjalan. Kami optimistis konsumsi listrik akan semakin meningkat di tahun 2024,” kata dia.
Di sisi lain pihaknya juga mendukung sepenuhnya upaya untuk mengangkat industri tekstil. Menurutnya harus segera dilakukan suatu upaya agar industri tekstil bisa maju atau paling tidak bertahan.
Terlebih Indonesia memiliki potensi pasar domestik yang besar. Potensi tersebut mestinya harus dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh industri tekstil dalam negeri. lebih dari it uke depan impor tekstil juga bisa berjalan lancar.