SOLOPOS.COM - ilustrasi membuka aplikasi TikTok. (Freepik.com)
Solopos.com, SOLO — Dosen Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Nurul Istiqomah menyebut Generasi Z (Gen Z) merupakan penyuka TikTok.
Ia juga memaparkan Indonesia merupakan negara kedua terbesar yang menikmati TikTok. Rentang usia Gen Z yang kebanyakan first jobber membuat mereka cenderung konsumtif, apalagi dengan fitur video vertikal yang dihadirkan oleh TikTok.
“Dan kita cenderung suka untuk melihat konten dengan durasi yang singkat karena tidak terlalu memakan waktu kita untuk menikmati. Tapi karena durasinya dekat dan tidak membosankan malah membuat scrolling mereka di TikTok menjadi lama juga,” terang Nurul kepada Solopos.com, Jumat (22/9/2023).
Dilansir dari dataindonesia.id, Tiktok menjadi platform digital yang paling banyak dipakai Gen Z sebagai sumber informasi pada 2022.
Dilansir dari dataindonesia.id, Tiktok menjadi platform digital yang paling banyak dipakai Gen Z sebagai sumber informasi pada 2022.
Berdasarkan hasil survei Jakpat, ada 24% responden dari generasi kelahiran 1997-2012 itu yang menggunakan TikTok untuk mencari informasi.
YouTube menjadi media sosial favorit kedua bagi generasi Z dalam mencari informasi, sebagaimana disampaikan oleh 23% responden.
Lalu, generasi Z yang menjadikan Facebook dan LinkedIn sebagai sumber informasi masing-masing sebanyak 10% dan 2%. Sebanyak 1% responden dari generasi Z mencari informasi melalui Pinterest.
Di sisi lain, tak ada satupun generasi Z yang mengakses informasi lewat Snapchat.
Sebagai informasi, Jakpat melakukan survei ini terhadap 1.329 responden dari generasi Z secara bulanan sepanjang tahun 2022. Tingkat toleransi kesalahan atau margin of error dari survei ini sebesar 3%.
Dalam laman sikapuangmu.ojk.go.id, Gen Z juga menjadi salah satu generasi yang dianggap cenderung suka berutang.
Dalam Statistik Fintech P2P Lending (fintech pendanaan bersama) OJK pada Desember 2022 menunjukkan 62% rekening fintech pendanaan bersama dimiliki oleh nasabah usia 19-34 tahun.
Tidak jauh dari angka tersebut, 60% pinjaman dari fintech pendanaan bersama juga disalurkan kepada nasabah usia 19-34 tahun. Artinya pengguna fintech pendanaan bersama didominasi oleh Gen Z dan Milenial.